Menakar Potensi Biodiesel Sawit di Indonesia sebagai Alternatif Penurunan Emisi Global

Ade Maulana Yusuf, Peserta Advance Training Badko HMI Jawa Barat.
Sumber :
  • Dokpri

Bandung, MindsetKelapa sawit menjadi salah satu komoditi terbesar di Indonesia hingga berpotensi untuk pengembangan industri biodiesel berbasis minyak sawit.

La Nina Gantikan El Nino, Apa Artinya bagi Cuaca Indonesia?

Selain motif ekonomi, biodiesel ini juga memiliki dampak lingkungan, karena bisa menjadi sumber energi alternatif yang ramah dan berkelanjutan.

Secara umum, biodiesel berasal dari minyak nabati dan hewani, seperti minyak kelapa sawit, kedelai, kanola, jagung, minyak jarak, dan minyak nyamplung. Sehingga dapat menjadi pengganti solar untuk kendaraan bermesin diesel.

10 Ayat Lingkungan Hidup dan Ancaman Bagi Perusak Lingkungan

Biodiesel sawit tentunya dapat mensubstitusi penggunaan solar fosil yang merupakan salah satu kontributor utama emisi GRK (Gas Rumah Kaca) di Indonesia.

Mengingat, biodiesel sawit lebih unggul dari petrodiesel dalam hal clean-burning, non-toxicity, renewablity, sustainability and acceptability. Substitusi solar fosil dengan biodiesel sawit akan menurunkan emisi GRK.

Biodiesel Berkontribusi dalam Penurunan Emisi Global

Hari Hutan Internasional 2023, Luas Hutan Meningkat, Kandungan Kayu Menurun

Menukil pernyataan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif bahwa biodiesel merupakan salah satu sumber EBT (Energi Baru dan Terbarukan) memiliki peran strategis, terlebih dalam kontribusinya sebagai upaya mengantisipasi perubahan iklim di Indonesia.

Halaman Selanjutnya
img_title