Trump Ngamuk Usai Pangkalan AS Diserang Iran, Malah Serang Media ‘Sampah’
- Ist
Jakarta, Mindset – Ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan Iran kembali memanas setelah rudal Iran diluncurkan ke arah Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar, markas strategis militer AS di kawasan Teluk. Namun, alih-alih mengomentari situasi yang mengarah pada eskalasi global, Presiden AS Donald Trump justru mengalihkan perhatian publik ke topik lain—yakni media yang ia sebut “penyebar berita palsu.”
Lewat platform pribadinya, Truth Social, Trump mencurahkan kekesalan bukan kepada Iran, melainkan kepada media arus utama seperti CNN, NBC, dan ABC.
Ia menyebut jurnalis seperti Allison Cooper (CNN) dan Jon Karl (ABC) sebagai "penyebar kebohongan", bahkan menyebut para pemimpin media sebagai “sleazebags” atau sampah tidak bermoral.
"Hanya media palsu yang akan mengatakan sebaliknya… itulah sebabnya rating mereka berada di titik terendah sepanjang masa — tanpa kredibilitas!" tulis Trump dikutip MindsetVIVA dari Mirror, Selasa (24/6).
Serangan Rudal Iran: Balasan atas Serangan Nuklir AS
Serangan Iran ke pangkalan AS di Qatar terjadi setelah AS menggempur beberapa situs nuklir Iran selama akhir pekan.
Menurut laporan media pemerintah Iran, serangan rudal ke Al Udeid adalah “balasan yang sukses dan kuat terhadap agresi Amerika.” Meski begitu, Qatar menyatakan telah mencegat sebagian besar rudal dan tidak ada korban jiwa, sementara AS mengonfirmasi bahwa ada sejumlah korban dari pihaknya.