Miranti Mayangsari Puji Mekanisme Musyawarah Majelis Syura: Optimistis PKS Kian Dekat dengan Rakyat
- RC
Jakarta, Mindset – Proses pergantian kepemimpinan di tubuh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) periode 2025–2030 menjadi sorotan hangat berbagai kalangan. Salah satu yang angkat bicara adalah tokoh perempuan sekaligus kader aktif PKS, Miranti Mayangsari. Ia menegaskan bahwa transisi ini merupakan cerminan nyata dari berjalannya demokrasi internal yang matang di lingkungan partai Islam tersebut.
Menurut Miranti, pergantian struktur Dewan Pengurus Pusat (DPP) yang berlangsung melalui mekanisme Musyawarah Majelis Syura adalah bukti bahwa PKS tidak hanya menjadikan demokrasi sebagai semboyan politik, tetapi sebagai prinsip utama dalam mengambil keputusan strategis.
''Alhamdulillah, rotasi kepemimpinan berlangsung secara tertib melalui musyawarah. Ini membuktikan bahwa demokrasi di internal PKS dijalankan secara nyata, bukan formalitas belaka,” ujar Miranti kepada media, Jumat (6/6/2025).
Kepemimpinan Baru PKS, Harapan Baru
Dalam struktur kepengurusan baru yang diumumkan Presiden PKS Al Muzammil Yusuf, nama-nama lama dan baru mengisi jabatan strategis partai.
Muhammad Kholid, yang dikenal sebagai politisi muda dan energik dari Komisi XI DPR RI, ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal menggantikan Aboe Bakar Al-Habsyi.
Miranti memandang regenerasi ini sebagai langkah yang strategis dan sehat bagi dinamika partai. Ia menekankan bahwa proses yang berjalan berdasarkan voting dan musyawarah menunjukkan soliditas kader serta kepatuhan terhadap nilai-nilai organisasi.