Warisan Kontroversial Lenin: Larangan Faksi dan Dampaknya dalam Sejarah Partai
- Wikipedia
Mindset – Sejarah politik tidak jarang diwarnai dengan keputusan kontroversial yang meninggalkan jejak panjang dalam perkembangan sebuah partai. Salah satu warisan kontroversial yang ditinggalkan oleh Lenin, pemimpin revolusi Bolshevik Rusia, adalah larangan terhadap faksi di dalam Partai Komunis.
Keputusan ini, meskipun mungkin diambil dengan niat yang baik. Ternyata memiliki dampak yang sangat signifikan dalam sejarah perkembangan partai tersebut.
Lenin sangat menekankan peran penting partai dalam memimpin revolusi. Sudah sejak awal tahun 1902. Ia menyoroti perlunya partai yang kokoh dengan doktrin yang benar, sesuai dengan kebutuhan waktu, yang akan menjadi kekuatan penggerak di kalangan massa, membantu mereka menyadari situasi sebenarnya.
Dalam karyanya "What Is To Be Done?", ia menyerukan untuk membentuk partai revolusioner profesional, disiplin, dan terarah, yang mampu mengalahkan polisi; tujuannya haruslah untuk menegakkan diktatoriat proletariat.
Namun, hal ini tidak mungkin terwujud tanpa doktrin revolusioner.
Peran Penting Petani dalam Perkembangan Revolusi Lenin
Lenin juga memberikan perhatian besar pada petani dalam merumuskan programnya. Meskipun proletariat industri merupakan ujung tombak revolusi, ketidakpuasan petani juga harus diperhatikan.