Mobil Cina vs Jepang: Menang Fitur, Tapi Kok Tetap Boros BBM?
- Ist
Mindset – Mobil Cina semakin populer karena fitur dan desainnya unggul dari Jepang. Tapi kenapa tetap boros BBM? Simak analisis lengkapnya di sini!
Di tengah harga mobil Jepang yang kian melambung, banyak konsumen kini mulai melirik mobil Cina sebagai alternatif. Tak bisa dimungkiri, produk-produk asal Tiongkok seperti Wuling, Chery, hingga MG semakin atraktif berkat desain futuristik dan fitur melimpah yang menggiurkan—semua ditawarkan dalam harga yang lebih bersahabat dibandingkan mobil Jepang.
Namun, di balik kemilau fitur dan harga kompetitif itu, ada satu pertanyaan besar yang belum terjawab: Mengapa mobil Cina masih boros BBM?
Mobil Cina Dilengkapi Fitur dan Desain Menang Mutlak, Tapi...
Mari kita bandingkan saja. Toyota Zenix tipe terendah, mobil buatan Jepang, dibanderol Rp400 juta—dan masih belum dilengkapi spion retractable.
Bandingkan dengan Wuling Almaz RS atau Chery Omoda 5, yang sudah punya fitur seperti panoramic sunroof, adaptive cruise control, hingga head unit besar seperti tablet. Secara value, mobil Cina tampak seperti pemenang telak.
Namun keunggulan fitur dan desain itu tidak serta merta berarti superioritas secara keseluruhan. Sebab, ketika bicara konsumsi bahan bakar—mobil Jepang masih unggul jauh.