Mobil Cina vs Jepang: Menang Fitur, Tapi Kok Tetap Boros BBM?

Mengapa Mobil Cina Bisa Lebih Murah daripada Mobil Jepang?
Sumber :
  • Ist

Grand Livina: Berat ±1,1 ton

Honda City Hatchback: Gagal Jadi Penerus Jazz, Ini 5 Alasan Kenapa Penjualannya Anjlok!

Semakin berat bobot mobil, semakin besar tenaga yang dibutuhkan untuk bergerak. Hasilnya? Konsumsi bahan bakar pun meningkat.

Selain bobot, tuning mesin turbo pada mobil Cina juga menjadi sorotan. Mesin 1.5 atau 1.6 Turbo seharusnya efisien, namun jika tuning ECU terlalu agresif—misalnya turbo aktif sejak rpm rendah—efisiensi pun terganggu.

Volvo XC40 Recharge PHEV: Klaim Konsumsi Bensin 0,7L/100 KM, Benarkah Semurah Itu?

Ini berbeda dengan mesin Jepang yang lebih konservatif namun optimal, karena telah melewati riset puluhan tahun.

Masalah Tambahan: Transmisi dan Tuning Kurang Halus

Faktor lain yang memperparah konsumsi BBM adalah tuning transmisi CVT atau DCT yang belum sehalus milik Jepang.

Banjir Datang, Mobil Terendam: Ini Kerusakan Mengerikan dan Biaya Perbaikannya yang Bikin Melongo!

Contoh pada generasi awal Wuling Almaz, gejala transmisi bingung menentukan rasio gear membuat mesin meraung tanpa sebab saat akselerasi, yang akhirnya memboroskan bensin.

Halaman Selanjutnya
img_title