Mobil Cina vs Jepang: Menang Fitur, Tapi Kok Tetap Boros BBM?
- Ist
Grand Livina: Berat ±1,1 ton
Semakin berat bobot mobil, semakin besar tenaga yang dibutuhkan untuk bergerak. Hasilnya? Konsumsi bahan bakar pun meningkat.
Selain bobot, tuning mesin turbo pada mobil Cina juga menjadi sorotan. Mesin 1.5 atau 1.6 Turbo seharusnya efisien, namun jika tuning ECU terlalu agresif—misalnya turbo aktif sejak rpm rendah—efisiensi pun terganggu.
Ini berbeda dengan mesin Jepang yang lebih konservatif namun optimal, karena telah melewati riset puluhan tahun.
Masalah Tambahan: Transmisi dan Tuning Kurang Halus
Faktor lain yang memperparah konsumsi BBM adalah tuning transmisi CVT atau DCT yang belum sehalus milik Jepang.
Contoh pada generasi awal Wuling Almaz, gejala transmisi bingung menentukan rasio gear membuat mesin meraung tanpa sebab saat akselerasi, yang akhirnya memboroskan bensin.