Cuci Ruang Mesin Mobil: Perlu atau Berisiko? Ini Fakta dan Mitosnya!

Ilustrasi Cuci Ruang Mesin Mobil.
Sumber :
  • Perum Perindo

Jakarta, Mindset – Banyak yang menyebut cuci ruang mesin mobil berisiko tinggi karena bisa merusak komponen vital. Tapi apakah itu benar? Simak fakta dan mitos soal cuci engine bay berikut ini!

Mobil Cina vs Jepang: Menang Fitur, Tapi Kok Tetap Boros BBM?

Di era 80-90an, punya mobil adalah simbol status sosial. Tapi hari ini? Beli mobil baru sudah tak lagi mengundang lirikan tetangga. Mobil kini jadi kebutuhan, bukan lagi kemewahan. Tapi di balik kemudahan memiliki mobil, ada satu kewajiban tak tertulis: merawat kendaraan dengan benar.

Selain servis berkala dan ganti oli, sebagian pemilik juga peduli dengan kebersihan, termasuk mencuci mobil secara rutin.

Dibanderol Rp200 Jutaan, Apa Keunggulan Chery Tiggo Cross Dibanding Mobil Listrik Lain di 2025?

Eksterior dan interior bersih, tentu menyenangkan. Namun bagaimana dengan ruang mesin alias engine bay? Haruskah ikut dicuci, atau justru berbahaya?

Cuci Mesin Mobil: Antara Estetika dan Risiko

Berbeda dengan bodi mobil, mencuci ruang mesin kerap dianggap “ranjau” oleh banyak pemilik mobil. Alasannya jelas: takut rusak.

BYD M6: Mobil Listrik 7-Seater Termurah yang Bebas Ganjil Genap, Layak Dibeli?

Mulai dari check engine menyala, mobil pincang setelah dicuci, hingga ECU dan sensor bermasalah.

Halaman Selanjutnya
img_title