Tenri Anisa Tidak Puas Permintaan Maaf Inara Rusli, Alasannya Logis

Inara Rusli
Sumber :
  • viva.co.id

Mindset –Kisruh pernikahan Virgoun dan Inara Rusli yang melibatkan orang ketiga berbuah somasi. Somasi dilontarkan oleh Tenri Anisa kepada mereka berdua.

Profil Jordan Ali, Kekasih Eva Manurung 'Ibu Virgoun' yang Berusia 23 Tahun Lebih Muda

Tenri Anisa merasa dirugikan oleh unggahan mereka berdua yang menempatkan dirinya sebagai orang ketiga. Tenri Anisa tidak terima dirinya ikut diseret ke dalam kisruh rumah tangga mereka.

Sebagaimana diberitakan oleh Viva.co.id pada Jumat (5/5), Inara Rusli menanggapi somasi itu. Dia mengeluarkan pernyataan meminta maaf. 

Kontroversi Asmara Eva Manurung dan Jordan Ali, Seberapa Tulus Hubungan Beda Usia 23 Tahun Ini?

Akan tetapi cukupkah permintaan maaf itu? 

Bahasa Permintaan Maaf yang Tak Memuaskan

Tenri Anisa

Photo :
  • viva.co.id
Dinar Candy Sebut Ukuran Mr P Ko Apex 20 cm, Ini Perbandingan Panjang Alat Vital Pria di Dunia

Melalui kuasa hukumnya, Tenri Anisa menyatakan bahwa dia akan tetap membawa persoalan tersebut ke ranah hukum.

Permintaan maaf Inara Rusli bagi Tenri Anisa tidak cukup. Apa pasal? 

Dalam permintaan maafnya, Inara Rusli menyatakan bahwa dia meminta maaf karena tidak menutupi nama Tenri Anisa dalam surat pernyataan Virgoun yang dia unggah di Instagram Story dia. 

Konsekuensinya, secara tersirat Inara Rusli tetap menganggap bahwa Tenri Anisa adalah orang yang menjadi selingkuhan Virgoun. 

Dengan kata lain, dari segi bahasa, permintaan maaf itu tidak berarti apa-apa bagi somasi Tenri Anisa. Sebagaimana tergambar dari somasi Tenri Anisa, poin dia adalah dia bukan pelakor

Lagipula pada saat kini namanya sudah terlanjur tersebar ke publik dengan stigma pelakor akibat unggahan Inara Rusli, permintaan maaf yang menekankan pada keluputan menutup nama itu justru malah memperkuat stigma bahwa Tenri Anisa adalah pelakor. 

Selain itu, sampai sekarang, Inara Rusli juga tidak memberikan bukti apa pun terkait “tuduhan” bahwa Tenri Anisa adalah pelakor. 

Melihat perkembangan situasi semacam itu sangat logis jika Tenri Anisa memutuskan tetap membawa persoalan tersebut ke ranah hukum.