Sistem Pemilu Proporsional Tertutup Dapat Penolakan dari 8 Parpol Parlemen
Senin, 9 Januari 2023 - 08:38 WIB
Sumber :
- VIVA / Ahmad Farhan
"Kami tak ingin demokrasi mundur," ucap Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (8/1).
Sistem Pemilu proporsional tertutup wujud kemunduran demokrasi
Pada pertemuan 8 Ketum partai politik tersebut, menyatakan sistem pemilu proporsional tertutup nilainya sebagai wujud kemunduran demokrasi.
Karena dalam sistem pemilu proporsional tertutup, masyarakat hanya dapat memilih partai politik saja. Untuk Caleg terpilih akan ditunjuk oleh Partai.
Baca Juga :
Deklarasi Dukungan Prabowo-Gibran di Tasikmalaya, Capres-Cawapres Ini Makin Populer di Jabar
Mewakili 8 parpol yang hadir, Airlangga menegaskan untuk menolak sistem pemilu proporsional tertutup.
Kedelapan partai tersebut berkomitmen untuk menjaga kemajuan demokrasi Indonesia semenjak era reformasi dahulu.
Baca Juga :
Relawan Iwan Bule Sapa Pemilih Desa Lewat Program Bantuan Cangkul untuk Masyarakat Perdesaan
Menurutnya, sistem proporsional terbuka merupakan pilihan yang tepat untuk demokrasi Indonesia.
Halaman Selanjutnya
Karena sistem tersebut telah diterapkan dalam 4 kali penyelenggaraan Pemilu. Diantaranya pada tahun 2004, 2009, 2015 dan terakhir tahun 2019, lalu.