Bedah Buku Kritik Sastra di Perpustakaan Ciamis, Meriah dan Penuh Canda
- Istimewa
“Dari seratusan esai saya, 18 di antaranya membahas karya-karya perempuan, sehingga memadai untuk dikumpulkan dalam satu buku,” ungkapnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa ada banyak karya perempuan penulis yang bagus, tetapi masih sangat sedikit kritikus yang membahasnya.
Selain itu, peran perempuan dalam dunia literasi juga sangat beragam, baik berupa penulisan puisi, prosa, nonfiksi, ataupun kerja penerjemahan.
Oleh sebab itu, selain merupakan bentuk apresiasi terhadap karya para perempuan, dia juga berharap penerbitan buku ini bisa memancing kritikus-kritikus sastra lain untuk lebih memperhatikan karya para perempuan.
“Tentu akan lebih bagus lagi kalau buku ini bisa berdampak positif ikut memantik semakin banyak bermunculannya kritikus sastra dari kalangan perempuan,” pungkasnya.