Mengapa Al-Qur'an Diturunkan di Bulan Ramadan? Ini Makna dan Hikmah Nuzulul Quran Menurut Ust. Adi Hidayat
- Youtube/Adi Hidayat Official
Mindset – Mengapa Al-Qur'an diturunkan di bulan Ramadan? Ustaz Adi Hidayat menjelaskan makna dan hikmah Nuzulul Quran, serta bagaimana Al-Qur'an menjadi pedoman hidup yang membentuk peradaban Islam. Simak selengkapnya di sini!
Bulan Ramadan tidak hanya dikenal sebagai bulan penuh berkah dan ampunan, tetapi juga menjadi saksi atas peristiwa monumental dalam sejarah Islam, yakni turunnya Al-Qur'an.
Peristiwa ini dikenal sebagai Nuzulul Quran, yang menandakan awal dari risalah kenabian Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam dalam menyebarkan wahyu Allah.
Dalam Surah Al-Baqarah ayat 185, Allah berfirman:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗوَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗيُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖوَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur." (QS. Al-Baqarah: 185).
Lantas, mengapa Al-Qur'an diturunkan di bulan Ramadan? Dan apa hikmah yang bisa kita petik dari peristiwa ini? Ustaz Adi Hidayat, seorang cendekiawan Muslim terkemuka, memberikan pandangannya tentang makna serta urgensi Nuzulul Quran dalam kehidupan umat Islam.
Mengapa Al-Qur'an Diturunkan di Bulan Ramadan?
Ilustrasi membaca Al Quran.
- Freepik
Menurut Ustaz Adi Hidayat, pemilihan bulan Ramadan sebagai waktu turunnya Al-Qur'an bukanlah kebetulan, melainkan bagian dari ketetapan Allah yang penuh hikmah. Setidaknya ada tiga alasan utama mengapa Al-Qur'an diturunkan di bulan Ramadan:
1. Bulan Ramadan adalah Bulan Spiritualitas yang Tinggi
Ramadan adalah bulan di mana umat Islam diperintahkan untuk berpuasa, yang tujuannya adalah untuk meningkatkan ketakwaan (QS. Al-Baqarah: 183).
Dalam kondisi ini, hati dan pikiran manusia menjadi lebih tenang dan mudah menerima hidayah, sehingga wahyu Allah dapat lebih mudah dipahami dan diresapi.
2. Malam Lailatul Qadar: Malam yang Lebih Baik dari Seribu Bulan
Dalam Surah Al-Qadr, Allah menegaskan bahwa Al-Qur'an diturunkan pada malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Ini menunjukkan bahwa Al-Qur'an bukan hanya sekadar kitab biasa, tetapi memiliki kedudukan yang sangat agung dalam kehidupan manusia.
3. Al-Qur'an Sebagai Pedoman Hidup
Sebagaimana ditegaskan dalam ayat 185 Surah Al-Baqarah, Al-Qur'an diturunkan sebagai petunjuk bagi manusia.
Turunnya di bulan Ramadan mengajarkan umat Islam bahwa esensi puasa bukan hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga untuk memahami serta mengamalkan ajaran Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.
Hikmah Nuzulul Quran: Transformasi Umat dan Peradaban
Ilustrasi malam lailatul qadar.
- Freepik.com
Menurut Ustaz Adi Hidayat, turunnya Al-Qur'an membawa perubahan yang luar biasa bagi masyarakat Arab saat itu, yang dikenal dengan sebutan Jahiliyah.
Al-Qur'an berhasil mengubah masyarakat yang penuh dengan kebobrokan moral menjadi generasi yang beradab dan berakhlak mulia.
Hikmah ini relevan untuk diterapkan dalam kehidupan modern, di antaranya:
1. Menyinari Kehidupan dengan Nilai-nilai Kebaikan
Seperti yang dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat, Al-Qur'an adalah cahaya bagi umat manusia. Dalam masyarakat yang penuh dengan ketidakadilan, korupsi, dan konflik, Al-Qur'an hadir sebagai solusi dengan mengajarkan prinsip-prinsip keadilan, kasih sayang, dan kejujuran.
2. Membangun Ketahanan Spiritual dan Mental
Puasa Ramadan dan interaksi dengan Al-Qur'an membantu umat Islam dalam membangun ketahanan mental dan spiritual.
Dalam kondisi dunia yang penuh dengan tekanan dan tantangan, Al-Qur'an memberikan ketenangan dan solusi bagi setiap masalah yang dihadapi.
3. Menjadikan Al-Qur'an sebagai Kurikulum Kehidupan
Ustaz Adi Hidayat menekankan bahwa Al-Qur'an bukan hanya kitab yang dibaca, tetapi juga harus menjadi kurikulum kehidupan. Setiap ayatnya mengandung petunjuk untuk semua aspek kehidupan, mulai dari ekonomi, sosial, hingga politik. Dengan mengamalkan ajaran Al-Qur'an, umat Islam dapat membangun peradaban yang maju dan bermartabat.
Dengan menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup, kita dapat menerangi perjalanan hidup di dunia dan meraih kebahagiaan di akhirat. Ramadan adalah kesempatan emas untuk memperbaiki diri dan kembali kepada nilai-nilai Al-Qur'an sebagai sumber kebenaran dan cahaya kehidupan. *AT