Salah Kaprah Zakat Fitrah: Beras, Uang, atau Sembako, Mana yang Lebih Tepat? Ini Kata Ust Adi Hidayat
Senin, 17 Maret 2025 - 11:14 WIB
Sumber :
- Youtube/Adi Hidayat Official
Mindset – Masih bingung soal zakat fitrah? Apakah harus dalam bentuk beras, boleh dalam uang, atau bahkan sembako? Simak penjelasan lengkap Ustad Adi Hidayat dan pandangan ulama dalam artikel ini!
Baca Juga :
Azan Panjang vs Azan Singkat: Mana yang Lebih Baik Menurut Fikih? Ini Penjelasan Buya Yahya
Zakat fitrah merupakan kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu sebelum Hari Raya Idul Fitri.
Namun, masih banyak perdebatan terkait bentuk yang paling tepat untuk menunaikan zakat fitrah: apakah harus berupa makanan pokok seperti beras, boleh dalam bentuk uang, atau bahkan dalam bentuk sembako yang lebih bervariasi?
Baca Juga :
Buya Yahya Ungkap Keutamaan Memberi Makan Orang Berbuka: Amalan Sederhana, Pahala Luar Biasa
Ustad Adi Hidayat dalam kajiannya menjelaskan secara rinci bagaimana hukum dan filosofi zakat fitrah dalam Islam.
Tujuan Utama Zakat Fitrah: Penyucian dan Kesejahteraan Sosial
Dua tujuan utama zakat fitrah yang dijelaskan dalam hadis Nabi Muhammad SAW (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah) adalah:
- Thoharotan lil shoim – Penyucian diri bagi orang yang berpuasa dari perkataan dan perbuatan yang kurang baik selama Ramadan.
- Ith’am lil masakin – Menyediakan makanan bagi mereka yang membutuhkan agar dapat ikut merayakan Idul Fitri dengan layak.
Halaman Selanjutnya
Dengan dua tujuan ini, maka bentuk zakat fitrah yang paling ideal adalah yang dapat langsung dikonsumsi oleh penerima untuk merayakan Idul Fitri.