Salah Kaprah Zakat Fitrah: Beras, Uang, atau Sembako, Mana yang Lebih Tepat? Ini Kata Ust Adi Hidayat

Ustadz Adi Hidayat sampaikan ceramah tentang zakat fitrah.
Sumber :
  • Youtube/Adi Hidayat Official

Dengan dua tujuan ini, maka bentuk zakat fitrah yang paling ideal adalah yang dapat langsung dikonsumsi oleh penerima untuk merayakan Idul Fitri.

Beras atau Uang? Ini Pandangan Mayoritas Ulama

Merugi di Bulan Ramadhan? Ini Tanda-Tandanya Menurut Ustadz Adi Hidayat

Mayoritas ulama dari mazhab Maliki, Syafi’i, dan Hambali sepakat bahwa zakat fitrah harus diberikan dalam bentuk makanan pokok, yang di Indonesia umumnya adalah beras.

Hal ini didasarkan pada hadis Ibnu Umar RA yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah berupa satu sha’ (kurang lebih 2,5–3 kg) makanan pokok.

Salat Tarawih 11 atau 23 Rakaat? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Lengkap dari Dalil hingga Praktiknya

Namun, mazhab Hanafi membolehkan zakat fitrah diberikan dalam bentuk uang setara dengan nilai makanan pokok.

Pendapat ini juga didukung oleh beberapa ulama kontemporer dengan alasan lebih praktis dan sesuai dengan kebutuhan penerima zakat.

Bagaimana dengan Sembako?

Halaman Selanjutnya
img_title
Mengapa Setan 'Dibelenggu' di Ramadhan? Ini Syarat dan Mekanismenya Menurut Ustadz Adi Hidayat