Kisah Isra Mi’raj versi Sunda dalam Terjemah Burdah K.H. Ahmad Fadlil Ciamis

Terjemah Kasidah Burdah karya Alm KH Ahmad Fadlil.
Sumber :
  • Istimewa

MindsetKasidah Burdah merupakan pujian terhadap Nabi Muhammad saw yang dikemas dalam bentuk puisi klasik. Bentuk tersebut menjadikan Kasidah Burdah sebagai salah satu puisi paling terkenal dalam sastra Islam

Muhammadiyah Awards dan Launching Media, Langkah Inovatif PDM Ciamis di Milad Ke-112

Popularitas Kasidah Burdah bukan hanya terjadi di kalangan kritikus sastra saja tetapi juga di kalangan publik luas. Di Indonesia saja Kasidah Burdah sangat lazim dilantunkan dalam momen memperingati Maulid Nabi

Popularitas Kasidah Burdah juga membuatnya menjadi satu di antara sekian banyak karya sastra Islam yang paling banyak diterjemahkan. Terjemahan Kasidah Burdah yang merupakan karya legendaris Imam Bushiri bisa ditemukan bukan hanya dalam Bahasa Inggris ataupun bahasa Indonesia, melainkan juga dalam bahasa-bahasa daerah, misalnya Bahasa Sunda. 

Roadshow Kesehatan Tina Wiryawati, Jemput Bola untuk Warga Tanpa BPJS di Dapil Jabar XIII

Salah satu terjemahan Kasidah Burdah dalam bahasa Sunda adalah karya K.H. Ahmad Fadlil pendiri pesantren Cidewa, Ciamis. Kini pesantren tersebut dikenal dengan sebutan pesantren Darussalam Ciamis. 

Terjemahan Sunda Kasidah Burdah karya K.H. Ahmad Fadlil ditulis dalam aksara pegon dengan menggunakan bahasa Sunda. Terjemahan ini sangat populer dilantunkan di seantero Ciamis sebagai pupujian. Pupujian biasanya dilantunkan di masjid menjelang berjemaah salat. 

Remaja Masjid di Ciamis Didorong Jadi Penggerak Kegiatan Keagamaan, Sekda Ungkapkan Harapan Besar

Lalu bagaimana gambaran terjemahan Sunda Kasidah Burdah karya K. H. Ahmad Fadlil, khususnya bagian yang mengisahkan Isra Mi’raj Nabi Muhammad saw?

Kasidah Burdah Imam Bushiri

Photo :
  • Tokopedia
Halaman Selanjutnya
img_title