Socrates dan Lingkaran Skandal Keagamaan, Peran Intelektual dalam Krisis Demokrasi Athena
Jumat, 2 Februari 2024 - 15:34 WIB
Sumber :
- Freepik
Namun, tekanan dari musuh-musuhnya begitu besar sehingga ia memilih melarikan diri ke Sparta daripada kembali ke Athena dan menghadapi hukuman mati.
Baca Juga :
Apa Arti dan Perbedaan Quick Count, Real Count, dan Exit Poll dalam Pemilu Indonesia? Penting Tahu!
Ia kemudian memberikan saran dan kepemimpinan kepada Sparta dalam perangnya melawan Athena.
Meskipun pada tahun 407 ia dibebaskan dari tuduhan, Alcibiades tidak pernah sepenuhnya mendapatkan kepercayaan baik dari demokrat maupun lawan-lawan mereka.
Kudeta dan Oligarki di Athena
Baca Juga :
Idealisme vs Realitas, Konflik Pandangan Plato dan Socrates Menilai Risiko Filsafat bagi Masyarakat
Socrates, filsuf Yunani Klasik.
Photo :
- ist
Pada tahun 411, 400 lawan demokrasi Athena melakukan kudeta untuk menggulingkan pemerintahan demokratis.
Namun, upaya mereka gagal, dan demokrasi dipulihkan pada tahun yang sama. Beberapa di antara mereka, yang merupakan rekan-rekan Socrates, pergi ke pengasingan setelah kudeta mereka gagal.
Halaman Selanjutnya
Era Tyrants dan Peran Lingkaran Socratic