Socrates dan Lingkaran Skandal Keagamaan, Peran Intelektual dalam Krisis Demokrasi Athena

Ilustrasi patung Socrates, filsuf besar dari masa Yunani Kuno.
Sumber :
  • Freepik

Era Tyrants dan Peran Lingkaran Socratic

Menyelami Makna Spiritual Tarian Sufi, Dr Fahruddin Faiz Ungkap Kisah Jalaluddin Rumi Temukan Tarian Ini!

Pada tahun 404, setelah kekalahan Athena, Sparta menempatkan 30 pria (kemudian disebut Thirty Tyrants) di Athena untuk mendirikan rezim yang jauh lebih otoriter.

Kepala aliran paling ekstrem dari kelompok ini, Critias, adalah bagian dari lingkaran Socratic.

KPU Kabupaten Kuningan Bakal Gelar Peluncuran Pilkada, Songsong Pesta Demokrasi 2024

Demokrat, yang banyak meninggalkan Athena ketika para Tyrants berkuasa, berhasil mengalahkan mereka, dan demokrasi dipulihkan pada tahun berikutnya.

Dalam Apology karya Plato, Socrates menyebutkan pemerintahan Thirty Tyrants dan upaya mereka yang tidak berhasil untuk melibatkannya dalam kejahatan mereka.

Lenin dan Pengembangan Marxisme, Studi Kasus Kritis atas Rusia Abad ke-20

Dengan demikian, Socrates dan para pengikutnya terlibat dalam berbagai krisis keagamaan dan politik yang memengaruhi masa depan demokrasi Athena. 

Persidangan Socrates Tahun 399 SM.

Photo :
  • Freepik
Halaman Selanjutnya
img_title