Childfree ala Gitasav di Momen Mantra Banyak Anak Banyak Rezeki Tak Lagi Ampuh
- Pixabay / mohamed_hassan
Mindset –Banyak Anak Banyak Rezeki adalah mantra populer yang pernah sangat ampuh. Akan tetapi jika ditelusuri ke masa beberapa dekade ke belakang, kita juga bisa menalar mengapa pada masa itu mantra tersebut bisa terbukti ampuh.
Sebagian orang mungkin menautkan keampuhan mantra itu sebagai keajaiban dari Tuhan yang memberi rezeki pada makhluk-Nya. Kita, dengan lebih logis, bisa mengatakan kini bahwa keampuhan mantra itu terjadi karena dukungan momentum dan tempat.
Sederhananya, mantra tersebut ampuh pada masa ketika apa yang disebut kerja masih sangat tergantung pada bumi dan laut. Kalkulasi sederhana dari masa itu adalah pendapatan seorang petani akan menjadi 2 kali lipat jika dia sudah memiliki anak yang bisa menjual tenaga dan mendapatkan upah sebagaimana bapaknya.
Kalkulasi semacam itu, sayangnya, tidak lagi mempan ketika pola kerja berubah digeser oleh industrialisasi. Anak-anak petani generasi industri tidak lagi memandang pekerjaan seperti bapaknya sebagai pekerjaan menarik. Apa yang lebih menarik bagi mereka adalah pekerjaan yang ditawarkan gemerlap kota.
Maka terjadilah urbanisasi, peristiwa sosial yang pada akhirnya menyebabkan berbagai masalah bukan hanya di kota tetapi juga di desa. Pada titik awal, banyak anak banyak rezeki memang masih berlaku, terutama karena anak-anak para petani itu pun menghasilkan uang di kota.