Childfree ala Gitasav di Momen Mantra Banyak Anak Banyak Rezeki Tak Lagi Ampuh

Ilustrasi Ibu dan Dua Anak
Sumber :
  • Pixabay / mohamed_hassan

Buruh Bangunan di Kota

Photo :
  • freepik.com
Benarkah Childfree Haram? Benarkah Islam Mewajibkan Banyak Anak?

Akan tetapi ledakan urbanisasi pada akhirnya menyebabkan persaingan yang makin ketat, jumlah kerja yang tidak sebanding dengan jumlah pencari kerja. Dalam kultur yang memandang kota lebih menarik, bahkan ketika persaingan di kota membuat sebagian anak-anak gagal mendapatkan rezeki, pekerjaan di kampung tetap tidak menarik bagi mereka. 

Hasilnya, di satu sisi mereka berpotensi menjadi pengangguran, satu masalah sosial baru untuk kampung, satu beban tambahan untuk bapak. Di sisi lain, sumber daya manusia di kampung yang tetap harus memproduksi pangan terus berkurang. 

5 Faidah Perkawinan Menurut Imam Ghazali, Salah Satunya Mendapatkan Anak

Pada saat yang sama, tenaga sang bapak semakin lemah. Jalur kaderisasi pada generasi sebelumnya, di mana ketika sang bapak semakin lemah maka dia akan digantikan oleh anaknya yang masih kuat, tidak lagi berlangsung. Efeknya, selain pendapatan keluarga berkurang, produktivitas bahan pangan juga menurun, justru pada saat beban hidup bertambah akibat keberadaan anak pengangguran. 

Situasi-situasi semacam itu memudarkan mantra banyak anak banyak rezeki. Jika pada dekade-dekade sebelumnya banyak anak pasti banyak rezeki karena sang anak pasti mendapatkan pekerjaan sebagaimana dan nantinya menggantikan sang bapak, kini pola itu berubah.

Resesi Seks Salah Satu Sebabnya Kecanduan Film Porno, Kok Bisa?

Banyak anak berarti pasti lebih banyaknya biaya hidup. Sementara rezeki belum pasti bertambah banyak karena rezeki itu kini digantungkan pada gemerlap kota yang jauh dan perolehan serta besaran penghasilan yang didapatkan cenderung samar.

Nelayan

Photo :
  • Pixabay / Quangpraha
Halaman Selanjutnya
img_title