Fungsi Partai Politik di Negara Demokrasi

Fungsi partai politik.
Sumber :
  • Background/ Freepik.com

Politik, Mindset – Fungsi partai politik memiliki perbedaan di negara demokrasi dan negara otoriter. Perbedaan kedua pandangan tersebut memiliki implikasi pada pelaksanaan tugas dan fungsi partai di masing-masing negara. Berikut penjelasan fungsi partai politik di negara demokrasi.

Karl Marx dan Masyarakat Kapitalis, Dua Sisi Alienasi Politik dan Ideologis

Partai politik sebenarnya lahir pertama kali di negara-negara Eropa Barat.

Pembentukan partai politik didasari dengan meluasnya gagasan bahwa rakyat merupakan faktor yang perlu diperhitungkan serta diikutsertakan dalam proses politik.

Das Kapital dan Manifesto Komunis, Aplikasi Materialisme Sejarah dalam Analisis Karl Marx

Baca juga: Definisi Partai Politik Menurut Para Ahli

Dari proses pemikiran tersebut membuat partai politik lahir secara spontan. Sehingga berkembang sebagai penghubung antara rakyat di suatu pihak dan pemerintah di pihak lainnya.

Fungsi Partai Politik Sebagai Sarana Komunikasi Politik

Apa Arti dan Perbedaan Quick Count, Real Count, dan Exit Poll dalam Pemilu Indonesia? Penting Tahu!

Di masyarakat modern yang luas dan kompleks, banyak ragam pendapat dan aspirasi yang berkembang. 

Pendapat atau aspirasi seseorang atau kelompok akan hilang apabila tidak digabung dengan pendapat dan aspirasi orang lain.

Proses tersebut biasa disebut dengan penggabungan kepentingan. Aspirasi yang ditampung dan digabungkan tersebut diolah dan dirumuskan dalam bentuk yang lebih teratur. Proses ini yang dinamakan perumusan kepentingan.

Baca juga: Sejarah Perkembangan Ilmu Politik dari Sebelum Masehi Sampai Zaman Modern

Apabila pendapat atau aspirasi masyarakat tidak ada yang meng-agregasi dan meng-artikulasikan pastinya pendapat tersebut akan simpang siur dan berbenturan. 

Sedangkan, dengan agregasi dan artikulasi kepentingan kesimpangsiuran dan benturan mampu dikurangi. Agregasi dan artikulasi ini merupakan salah satu fungsi dari adanya partai politik.

Fungsi Partai Politik sebagai Ranah Perjuangan Aspirasi Rakyat

Usai proses tahapan sebelumnya dilalui dari penggabungan kepentingan sampai perumusan kepentingan. Partai politik akan merumuskan-nya menjadi usul kebijakan.

Usul dan kebijakan tersebut akan dimasukkan dalam program partai. Selanjutnya akan diperjuangkan pada ranah parlemen kepada pemerintah agar dijadikan kebijakan umum. Sehingga aspirasi masyarakat dapat disampaikan melalui partai politik kepada pemerintah.

Baca juga: Benarkah Pengaruh Partai Politik Menurun? Ini Penjelasannya

Selain itu, Partai politik berfungsi memperbincangkan dan menyebarluaskan rencana-rencana kebijakan-kebijakan pemerintah.

Sehingga terbentuk arus informasi dan dialog dua arah, dari atas ke bawah dan dari bawah ke atas. Sehingga, partai politik memiliki peran sebagai penghubung antara yang memerintah dan yang diperintah.

Peran partai sebagai jembatan sangat penting, karena kebijakan pemerintah perlu dijelaskan kepada semua kelompok masyarakat.