Definisi Partai Politik Menurut Para Ahli

Politik, Mindset – Keberadaan Partai politik menjadi sarana bagi warga negara untuk ikut serta berpartisipasi dalam proses pengelolaan negara. Berikut penjelasan definisi partai politik akan dijelaskan pada artikel ini.

Keberadaan partai politik berawal dari anggapan bahwa dengan membentuk organisasi akan dapat menyatukan orang-orang yang memiliki pemikiran serupa. 

Termasuk orientasi dari masing-masing personal bisa dikonsolidasikan dalam sebuah wadah partai politik. Sehingga pengaruh dari Partai Politik ini bisa lebih besar dalam pembuatan dan pelaksanaan keputusan.

Melansir buku Dasar Dasar Ilmu Politik menjelaskan, partai politik secara umum dapat dikatakan sebagai suatu kelompok ter-organisir. Setiap anggota partai politik memiliki orientasi, nilai-nilai dan cita-cita yang sama.

Baca juga: Sejarah Perkembangan Ilmu Politik dari Sebelum Masehi Sampai Zaman Modern

Tujuan dari kelompok tersebut adalah untuk memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik. Dalam meraih kekuasaan dan kedudukan politik ini partai politik menggunakan cara konstitusional untuk menjalankan program-nya.

Definis Partai Politik Menurut Para Ahli

Definisi partai politik banyak dibuat oleh para ahli dibidang-nya. Berikut definisi yang dikemukakan oleh para ahli kesohor dunia:

Carl J. Friedrich dalam buku Constitutional Government and Democracy memberikan definisi mengenai partai politik. 

Menurut Carl J. Friedrich partai politik adalah sekelompok manusia yang terorganisir secara stabil. Tujuan dari kelompok ini untuk merebut atau mempertahankan penguasaan terhadap pemerintah bagi pimpinan partainya. Berdasarkan penguasaan ini, memberikan anggota partainya kemanfaatan yang bersifat idiil serta materiil.

Baca juga: Benarkah Pengaruh Partai Politik Menurun? Ini Penjelasannya

Sementara Sigmund Neuman dalam buku Modern Political Parties mengemukakan definisi partai politik sebagai berikut. Partai politik adalah organisasi dari aktivitas-aktivitas politik yang berusaha untuk menguasai kekuasaan pemerintah. Serta merebut dukungan rakyat melalui persaingan dengan suatu golongan atau golongan-golongan lain yang mempunyai pandangan yang berbeda.

Menurut Neuman, partai politik merupakan perantara besar yang menghubungkan kekuatan dan ideologi sosial dalam lembaga-lembaga pemerintah resmi.

Baca juga: Apa Maksud Sistem Pemilu Proporsional Tertutup? Ini Penjelasannya

Tokoh lain yang mendalami studi kepartaian politik seperti Giovanni Sartori juga mendefinisikan terkait partai politik.

Menurut Giovanni Sartori, Partai Politik merupakan suatu kelompok politik yang mengikuti pemilihan umum. Melalui pemilihan umum ini mampu menempatkan calon -calonnya  untuk menduduki jabatan-jabatan publik.

Demikian penjelasan definisi partai politik menurut para ahli.