Mitos atau Fakta? Kencing Berdiri Bisa Sebabkan Infeksi Saluran Kemih, Dokter Tirta Ungkap Hal Ini...
- Youtube/Tirta PengPengPeng
Mindset – Kencing berdiri sering dikaitkan dengan berbagai mitos kesehatan, salah satunya adalah dapat menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK). Namun, benarkah klaim ini memiliki dasar medis? Dokter sekaligus influencer kesehatan, dr. Tirta, dalam salah satu kontennya, mengungkap fakta di balik anggapan ini.
Infeksi saluran kemih terjadi ketika bakteri atau mikroorganisme lain menginfeksi bagian dari sistem kemih, seperti uretra, kandung kemih, ureter, atau ginjal.
Penyebab Infeksi Saluran Kemih
Melansir channel Youtube dr Tirtia menerangkan, ada beberapa faktor utama yang meningkatkan risiko ISK, yaitu:
Menahan Kencing Terlalu Lama
Menahan buang air kecil dalam waktu lama dapat menyebabkan aliran balik urin dari kandung kemih ke uretra, yang berpotensi membawa bakteri ke dalam saluran kemih.
Kurangnya Kebersihan Area Kelamin
Tidak menjaga kebersihan organ intim, terutama setelah buang air kecil atau buang air besar, dapat meningkatkan risiko masuknya bakteri ke dalam uretra.
Kurang Minum Air Putih
Dehidrasi dapat menyebabkan pengendapan zat-zat dalam ginjal dan kandung kemih, meningkatkan risiko terbentuknya kristal atau batu yang dapat menyebabkan iritasi serta infeksi.
Faktor Gaya Hidup dan Aktivitas Seksual
Bergonta-ganti pasangan atau tidak menjaga kebersihan setelah berhubungan intim juga bisa meningkatkan risiko infeksi.
Benarkah Kencing Berdiri Menyebabkan ISK?
Menurut dr. Tirta, anggapan bahwa kencing berdiri menyebabkan ISK lebih merupakan mitos dibanding fakta.
Tidak ada bukti ilmiah yang secara langsung mengaitkan posisi buang air kecil dengan meningkatnya risiko infeksi saluran kemih.
Faktor utama ISK lebih terkait dengan kebersihan, frekuensi buang air kecil, dan asupan cairan harian.
Namun, dari perspektif kesehatan, kencing dalam posisi duduk bisa lebih efektif untuk mengosongkan kandung kemih sepenuhnya, terutama pada pria yang mengalami masalah prostat atau kesulitan mengeluarkan urin sepenuhnya.
Jika urin tidak dikeluarkan secara tuntas, residu urin yang tertinggal di kandung kemih bisa menjadi media bagi bakteri untuk berkembang.
Tips Mencegah Infeksi Saluran Kemih
Agar terhindar dari ISK, berikut beberapa langkah pencegahan yang direkomendasikan:
- Minum cukup air putih setiap hari (1,8-2 liter) untuk membantu meluruhkan bakteri dari saluran kemih.
- Jangan menahan buang air kecil terlalu lama.
- Bersihkan area genital dengan benar setelah buang air kecil atau besar.
- Hindari penggunaan produk pembersih dengan bahan kimia keras yang bisa mengiritasi area sensitif.
- Jika aktif secara seksual, bersihkan area genital sebelum dan sesudah berhubungan untuk mengurangi risiko infeksi.
Mitos atau Fakta? Kencing Berdiri Bisa Sebabkan Infeksi Saluran Kemih
Mitos bahwa kencing berdiri bisa menyebabkan infeksi saluran kemih tidak sepenuhnya benar. Faktor yang lebih berpengaruh adalah kebersihan, kebiasaan menahan kencing, dan kurangnya asupan cairan.
Jadi, daripada memperdebatkan posisi kencing, lebih baik fokus pada kebiasaan sehat yang dapat mencegah ISK. *AT