Kisah Nabi Ibrahim Saat Hendak Dicabut Nyawa, Bagaimana Seharusnya Umat Islam Menyikapi Kematian?

Ilustrasi alam kematian menuju akhirat.
Sumber :
  • Pixabay - Tumisu

Religi, Mindset – Dalam ajaran Islam, manusia hendaknya menyikapi kematian dengan dua sikap, yakni khauf dan roja’. Khauf artinya takut atau khawatir. Sedangkan Roja’ artinya  berharap.

5 Hal tentang Jalaluddin al-Suyuthi, Ulama yang Dikutip dalam Sidang MK Pilpres 2024

Khauf atau takut disini artinya perasaan gelisah atau cemas terhadap suatu hal yang belum diketahui dengan pasti.

Secara bahasa, khauf adalah “sikap mental merasa takut kepada Allah SWT”, artinya manusia merasa khawatir jika amalnya sedikit dan dosanya banyak sehingga manusia merasa belum cukup bekal menghadapi kematian.

Hadis Semangka, Ternyata Bagus dimakan Bersama Kurma atau Jahe

Rasa takut disini haruslah proporsional, tidak boleh berlebihan. Justru rasa takut inilah yang harus menjadi penyemangat kita untuk terus mempersiapkan bekal berupa amal saleh untuk menghadapi kematian.

Roja’ artinya berharap. Secara luas Roja’ artinya harapan hamba kepada Allah SWT atas segala sesuatu yang diinginkan.

Nuzulul Quran atau Lailatul Qadar Sama-sama Saat Turunnya Al-Quran?

Seorang muslim harus meyakini bahwa kematian adalah pintu pertama yang akan mengantarkan manusia bertemu dengan Rabb-Nya, Allah SWT.

Oleh karena itu, selain perasaan takut akan kematian, manusia hendaknya juga memiliki harapan bahwa kematian dapat mengantarkannya menemui TuhanNya, Allah SWT.

Halaman Selanjutnya
img_title