4 Pertandingan Persija Tanpa Kemenangan, Thomas Doll Ungkap Hal yang Hilang dari Macan Kemayoran

Jakarta, Mindset – Persija Jakarta harus menelan pil pahit dalam pertandingan melawan tuan rumah Dewa United dengan skor 0-2. Kekalahan ini mengakibatkan tim asuhan pelatih Thomas Doll tersebut tergeser dari papan atas klasemen sementara Liga 1 2023/2024 dan kini menempati posisi ke-11 (per-18 Agustus 2023, 08.00 WIB).

Kekalahan pertandingan pekan kemarin menjadi rentetan 4 pertandingan tanpa kemenangan. Sebelumnya, Persija pun harus ditahan imbang 2-2 atas Arema (20/8), kalah 0-2 dari Madura United (13/8) dan imbang 1-1 dari Borneo FC (9/8).

Berbicara tentang pertandingan Persija vs Dewa United, Thomas Doll tidak ragu untuk mengungkapkan beberapa kesalahan dan kekurangan yang dialami oleh para pemainnya.

Thomas Doll menyoroti kurangnya keberanian para pemainnya dalam mengambil tindakan saat situasi satu lawan satu.

Pada tingkat kompetisi sekelas Liga 1, kemampuan untuk menghadapi situasi ini dengan percaya diri dan efektivitas sangatlah penting.

Pemain Persija Jakarta Butuh Keberanian Lebih 



Dewa United Tumbangkan Persija Jakarta 2-0, Tekad Jan Olde Terbayar.

Photo :

• X/@dewaunitedfc

Kurangnya keberanian ini dapat menghambat pergerakan tim, terutama dalam hal mengejar ketinggalan atau menciptakan peluang.

''Kami [Persija] butuh keberanian, butuh tenaga, dan karakteristik untuk menunjukkan bahwa kami ingin benar-benar mencetak gol dan memenangkan laga [Dewa United vs Persija]. Itu yang saya rasa tidak ada di tim [Persija] sekarang,” ujar Thomas Doll dikutip MindsetVIVA dari laman resmi Persija Jakarta, Senin, 28 Agustus 2023.

Pelatih asal Jerman ini juga menyoroti kesalahan yang terjadi dalam menjaga pemain lawan, terutama yang mengakibatkan gol pertama Dewa United.

Masih Terjadi Kesalahan Pemain Persija yang Jadi Peluang Lawan

Meskipun semua pemain diberi tugas untuk menjaga pemain lawan, seringkali terjadi kesalahan yang memungkinkan lawan mendapatkan peluang.

Hal ini menunjukkan bahwa koordinasi dan disiplin dalam pertahanan masih memerlukan perbaikan. 

Dalam analisisnya, Thomas Doll memberi penghargaan pada penampilan timnya pada babak pertama, khususnya cara bermain dan taktik yang telah dijalankan.

Pemain Persija Sudah Solid, Tapi Belum Cukup untuk Raih Kemenangan

Namun, masalah utamanya adalah absennya gol dari sisi Persija. Hasil ini menyiratkan bahwa meskipun tim mampu bermain secara solid, mereka masih belum mampu menghasilkan konversi peluang menjadi gol.

''Padahal saya cukup senang dengan jalannya babak pertama [Dewa united vs Persija]. Taktik yang berjalan dengan baik dan cara kami [Persija Jakarta] bertahan pun bagus untuk kami yang bermain tandang [di Stadion Idomilk Arena],” tutur Thomas.

Keputusan Pemain Persija di Momen Krusial Masih Kurang

Kunci dari pernyataan Thomas Doll adalah keputusan yang tepat dalam momen krusial. Para pemain perlu lebih efektif dalam memanfaatkan peluang yang ada, terutama saat memiliki kesempatan untuk mencetak gol. 

Ini berkaitan dengan kemampuan individu untuk menjaga ketenangan dan mengambil tindakan terbaik dalam tekanan.

''Tapi hal itu tidak cukup, para pemain [Persija] harus memberikan sesuatu yang lebih. Mereka harus ambil keputusan yang tepat saat punya kesempatan cetak gol [ke gawang Dewa United]” katanya lagi. *ar/at