Kebahagiaan Warga Kepel Saat disambangi Bupati Ciamis dan Mendapat Bantuan Rutilahu

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya saat mengunjungi rumah warga Kepel.
Sumber :
  • Ist

Mindset – Kebahagiaan menghampiri warga kepel yakni keluarga Dikun dan istrinya Rustini. Keluarga yang tinggal di Dusun Sukalila, Desa Kepel, Kecamatan Cisaga, Ciamis, Jawa Barat ini tiba-tiba disambangi Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, Selasa (10/1). Bahkan kebahagiaan  Dikun dan Rustini pun bertambah dengan diberikannya bantuan Rutilahu untuk rumahnya yang sudah lapuk termakan zaman.

Bukan Panjalu, Ini Kecamatan dengan Jumlah Penduduk Terbesar dan Terkecil di Kabupaten Ciamis

Pemberian bantuan untuk rumah keluarga Dikun ini merupakan respon cepat Bupati Ciamis saat melihat kondisi warganya yang membutuhkan bantuan. Herdiat pun kerap memberikan bantuan kepada warganya tanpa didampingi protokol dan datang tiba-tiba.

Bantuan tersebut sangat ditunggu-tunggu oleh keluarga Dikun. Pasalnya, kondisi rumahnya nyaris roboh dan termasuk tidak layak huni. 

Rasio RT dan RW Serta Analisis Demografi PNS di Kabupaten Ciamis

Baca juga:

Melihat fakta kondisi rumah Dikun ini, Herdiat tak berpikir panjang dan langsung memberikan bantuan Rutilahu untuk perbaikan rumahnya.

Menelusuri Letak Astronomis dan Geografis Kabupaten Ciamis, Keunikan dan Batas Wilayahnya

"Bahagia bercampur haru dan kaget melihat kedatangan Bupati Ciamis. Tidak mimpi apapun semalam, tiba-tiba Bupati Ciamis datang berkunjung ke rumah kami dan memberikan bantuan Rutilahu," ucap Dikun.

Sebenarnya, Herdiat Sunarya saat itu sedang melakukan monitoring pembangunan jalan yang telah tuntas dikerjakan tahun 2022, lalu sekaligus memantau kondisi jalan yang hendak dibangun tahun ini.

Baca juga:

Saat perjalanan Herdiat melihat kondisi rumah Dikun yang memprihatinkan. Lalu langsung mengunjungi rumah Dikun.

"Sebenarnya tadi sedang memantau pembangunan jalan di daerah Cisaga. Lalu melihat rumah warga kepel yang tidak layak huni dan kondisi yang sangat butuh penanganan cepat," kata Herdiat.

Herdiat berharap bantuan yang diberikan dapat membantu keluarga Dikun untuk memiliki rumah yang layak.

"Bantuan langsung atau tidak langsung pada dasarnya untuk kesejahteraan masyarakat," jelasnya.