Apa Maksud Sistem Pemilu Proporsional Tertutup? Ini Penjelasannya
- Ist
Mindset – Isu penerapan sistem pemilu proporsional tertutup untuk Pemilu 2024 ramai diperbincangkan. Sebenarnya, Apa Maksud Sistem Pemilu Proporsional Tertutup? Ini Penjelasannya.
Pro dan kontra sistem Pemilu 2024 menyeruak di masyarakat. Menyusul sejumlah pihak yang menginginkan uji materi UU nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu yang dilakukan Mahkamah Konstitusi.
Indonesia telah menerapkan sistem proporsional terbuka sejak era reformasi. Tepatnya pada Pemilu 2004, lalu.
Pada sistem Proporsional terbuka pemilih dapat langsung memilih calon legislatif pilihannya.
Sementara pada sistem Pemilu proporsional tertutup, pemilihan hanya bisa memilih partai saja. Sedangkan untuk penentuan caleg terpilih sesuai dengan nomor urut yang telah ditentukan partai politik.
Baca juga: Sistem Pemilu Proporsional Tertutup Dapat Penolakan dari 8 Parpol Parlemen
Sistem proporsional tertutup memiliki beberapa kelebihan, diantaranya, pertama, dapat memperkuat partai politik dengan penguatan sistem kaderisasi partai.
Melalui kaderisasi dipercaya dapat menghasilkan caleg yang berkualitas.
Kedua, sistem pemilu proporsional tertutup juga dapat memberikan kesempatan luas pada kader yang memiliki kualitas dan potensi yang mumpuni.
Ketiga, dapat menekan politik uang yang santer terjadi saat Pemilu dan membuat beban materi politik yang memberatkan caleg.
Baca juga: Partai Ummat Lolos Jadi peserta Pemilu 2024, Berikut Alasan Kegagalan Sebelumnya
Sementara untuk kekurangan dari sistem proporsional tertutup yakni dapat mengurangi intensitas interaksi kader partai dengan pemilih. Sehingga tidak akan banyak terjadi konflik perebutan wilayah pemenangan.
Selanjutnya, kekurangan sistem ini sangat kurang sesuai apabila diterapkan pada partai kecil atau partai baru yang belum dikenal masyarakat. Malah sangat menguntungkan untuk partai besar yang sudah lama ada.
Demikian informasi terkait apa Maksud Sistem Pemilu Proporsional Tertutup. Enak yang mana hayo? Terbuka atau Tertutup?