Seks di Tempat Umum Makin Banyak Terjadi, Tanda Hari Kiamat Kian Dekat?

Mindset –Media ramai memberitakan pelajar bugil dalam mobil dinas DPRD Jambi pada Kamis (2/2/2023). Panik karena kepergok sedang berbuat mesum di ruang publik, mobil tersebut akhirnya mengalami kecelakaan. 

Lebih baru lagi, Sabtu (18/2/2023), seorang dosen Unimen atau Universitas Muhammadiyah Enrekang, Sulawesi Selatan, ketahuan sedang berbuat mesum bersama mahasiswinya di perpustakaan kampus. Peristiwa yang mirip akan menjadi daftar panjang kalau disebutkan satu per satu, itu pun yang ketahuan.

Melakukan perbuatan mesum atau hubungan seks di tempat umum tidak diperbolehkan hukum negara kita. Mayoritas negara di dunia memberlakukan hukum yang sama terkait hal itu kecuali di empat negara, yaitu Jerman, Belanda, Meksiko, dan Denmark. 

Ada banyak faktor yang menyebabkan orang tetap memaksa melakukan hubungan seks di ruang publik bahkan meski sudah tahu hal tersebut dilarang oleh hukum negara ataupun agama. Perlu juga dicatat bahwa hal tersebut bukan tindakan baru, kaum Nabi Nuh misalnya sudah melakukan hal sama. 

Baca Juga

• 4 Negara yang Melegalkan Hubungan Seks di Tempat Umum
• Pesta Seks di Tempat Umum, Salah Satu Dosa Besar Kaum Nabi Nuh

Tragisnya, fenomena semacam itu juga bisa dilihat dari sudut pandang eskatologi Islam. Ada hadis Nabi yang sudah “meramalkan” akan merebaknya fenomena semacam itu dan hal tersebut merupakan tanda Hari Kiamat sudah dekat. 

Halaman Selanjutnya

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Thabrani dan Hakim dari Abi Dzar tersebut disebutkan beberapa tanda wustha Hari Kiamat. Tanda wustha atau pertengahan adalah tanda kiamat yang sebagian sudah terjadi dan sebagian lagi akan terjadi pada masa kita atau generasi yang akan datang.