Nasaruddin Umar, Tokoh NU yang Meraih 2 Penghargaan Presiden RI
Mindset –Setelah Ganjar Pranowo resmi menjadi capres yang diusung oleh PDIP, beberapa nama tokoh kemudian mengemuka diisukan sebagai cawapres.
Salah satu nama yang diisukan sebagai cawapres Ganjar adalah cendekiawan Islam Nasaruddin Umar. Tokoh yang lebih banyak berkiprah di bidang keagamaan ini kini menjadi Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta.
Masjid Istiqlal, Jakarta
- Unsplash @mosquegrapher
Lahir di Bone, Sulawesi Selatan pada 23 Juni 1959, Nasaruddin Umar bertolak dari pesantren di tanah kelahirannya kemudian menyabet berbagai gelar dari beberapa universitas di dalam maupun di luar negeri.
Spesifikasi keilmuannya di bidang tafsir Al-Quran juga kemudian membawanya menjadi Guru Besar bidang Tafsir Fakultas Ushuluddin di IAIN Syarif Hidayatullah pada 12 Januari 2002.
Setelah itu, beliau juga menjabat sebagai Wamenag ke-1 pada masa pemerintahan SBY yaitu periode 2011-2014. Setelahnya, Presiden Jokowi menunjuknya menjadi Imam Besar Masjid Istiqlal sebanyak 2 kali, yaitu tahun 2016 dan tahun 2020.
Tokoh NU Peraih 2 Penghargaan Presiden
Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal
- viva.co.id
Nasaruddin Umar adalah tokoh NU. Beliau tercatat pernah menjadi Mustasyar PBNU dalam periode 2015-2020.
Selain itu, beliau juga menjadi salah satu Rais PBNU dalam masa khidmat 2022-2027. Di luar aktivitasnya yang sangat banyak, beliau juga produktif menulis.
Sebagian besar tulisannya mengangkat tema perempuan dari sudut pandang Islam, terutama dari sudut pandang tafsir Al-Quran dan Fikih.
Selain itu beliau juga menulis buku tentang pesantren dan juga tema-tema tasawuf. Tidak kurang dari 17 buku sudah beliau tulis, belum termasuk berbagai karangan lain yang tersebar di antologi bersama atau pengantar buku.
2 Buku Karya Nasaruddin Umar
- Istimewa
Nasaruddin Umar juga tercatat pernah mendapatkan banyak penghargaan, dua di antaranya diberikan oleh presiden RI.
Yang pertama adalah Bintang Mahaputera Utama yang beliau terima saat menjabat sebagai Wamenag, yaitu di akhir pemerintahan Presiden SBY.
Sebelumnya, pada tahun 2001, beliau juga mendapatkan penghargaan Bintang Karya Satya dari Presiden RI.
Demikian rekam jejak Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A., tokoh NU yang kini digadang-gadang sebagai salah satu cawapres Ganjar Pranowo untuk pemilu 2024.
