Google Wajib Buka Play Store untuk Pesaing, Epic Games dan Lainnya Bisa Masuk!

Ilustrasi Google Play Store.
Sumber :
  • pcmag

Mindset – Dalam perkembangan terbaru, Google menghadapi dampak besar dari putusan hukum yang mewajibkannya membuka Google Play Store bagi toko aplikasi pihak ketiga, termasuk Epic Games. Putusan yang dikeluarkan oleh Hakim James Donato ini membawa perubahan signifikan yang mengakhiri praktik monopoli Google di platform Android

BMW Catat Penjualan 100.000 Mobil Listrik di Q3 2024, Naik 10,1 Persen

Keputusan ini menegaskan bahwa Google tidak lagi dapat membatasi penggunaannya pada Google Play Billing untuk pembayaran aplikasi. Artinya, Google harus mengizinkan metode pembayaran lain, sehingga tak lagi ada “pajak aplikasi” sebesar 30% yang selama ini dikeluhkan banyak pengembang. 

Selain itu, Google juga dilarang menawarkan insentif bagi perusahaan untuk meluncurkan aplikasi eksklusif di Google Play Store atau memasang toko aplikasinya secara default di perangkat.

Redmi 13C vs Realme C51: Smartphone Entry-Level Harga Rp1,5 Jutaan, Mana yang Lebih Unggul?

Keputusan ini akan mulai berlaku pada 1 November 2024 hingga 1 November 2027, memberikan peluang bagi para pesaing seperti Epic Games untuk masuk ke pasar yang sebelumnya didominasi oleh Google. 

Namun, pernyataan dari pihak Google yang akan mengajukan banding menandakan bahwa perusahaan tersebut berupaya mempertahankan status quo demi melindungi pengguna dan pengembang. Serta mempertahankan pengalaman konsisten dan aman bagi ekosistem Android.

Ethereum Hadapi Tekanan Jual Besar-Besaran, Apa Dampaknya bagi Harga?

Penurunan saham Alphabet sebesar 2,4% menunjukkan bahwa investor khawatir akan dampak jangka panjang dari keputusan ini terhadap profitabilitas Google. 

Dengan adanya keputusan ini, Google diharapkan menghadapi tantangan baru dalam memastikan bahwa toko aplikasi pihak ketiga dapat menawarkan pengalaman pengguna yang setara, tanpa mengurangi standar keamanan dan perlindungan yang telah ada.

Halaman Selanjutnya
img_title