Lenin dan Pengembangan Marxisme, Studi Kasus Kritis atas Rusia Abad ke-20
- Wikipedia
Jakarta, Mindset – Pemikiran dan aksi Vladimir Ilich Ulyanov, atau yang lebih dikenal sebagai Lenin, memainkan peran sentral dalam perkembangan Marxisme pada abad ke-20, khususnya di Rusia.
Dengan mengadopsi dan mengembangkan prinsip-prinsip dasar Marxisme, Lenin tidak hanya menyediakan landasan teoritis bagi gerakan revolusioner, tetapi juga memimpin sebuah eksperimen radikal yang mengubah wajah negara besar itu.
Mari kita menjelajahi bagaimana Lenin menggabungkan pemikiran Marx dengan realitas Rusia pada masanya.
Biografi Singkat Lenin
Lenin lahir pada tahun 1870 di Simbirsk, yang sekarang dikenal sebagai Ulyanovsk.
Awalnya, ia mengejar studi hukum di Universitas Kazan, tetapi pengusiran dari universitas pada tahun yang sama karena terlibat dalam agitasi mahasiswa membawanya ke jalan revolusi.
ada tahun 1893, ia menetap di St. Petersburg dan mulai aktif dalam gerakan revolusioner pekerja.
Pembentukan Pemikiran Lenin
Dengan pamfletnya, "Chto delat?" (1902; Apa yang Harus Dilakukan?), Lenin merumuskan prinsip-prinsip teoretis dan organisasi partai Marxis sesuai dengan pandangannya.
Di Kongres kedua Partai Buruh Sosial-Demokrat Rusia, yang diadakan di Brussels dan London pada tahun 1903, Lenin berhasil memengaruhi mayoritas anggota Kongres untuk mengadopsi pandangannya.
Terbentuklah dua faksi: Bolshevik (dari kata Rusia yang berarti "lebih besar") yang dipimpin oleh Lenin, dan Menshevik (dari kata Rusia yang berarti "lebih kecil") yang dipimpin oleh L. Martov.
Pengembangan Teori Marxisme
Karl Marx dan Masyarakat Kapitalis, Dua Sisi Alienasi.
- Ist
Lenin terus mengembangkan pemikiran Marx melalui studi dan analisisnya terhadap situasi Rusia.
Dalam karyanya "Razvitiye kapitalizma v Rossi" (1897–99; Perkembangan Kapitalisme di Rusia), ia menerapkan analisis Marx dengan menunjukkan peran yang semakin besar dari modal. Terutama modal komersial, dalam eksploitasi pekerja di pabrik dan ekspropriasi besar-besaran petani.
Metode Dialektika Lenin
Lenin menekankan metode dialektika dalam pemikiran dan aksinya. Dia melihat dialektika sebagai metode yang tidak hanya menjelaskan evolusi. Tetapi juga sebagai praksis yang membawa dari aktivitas ke refleksi, dan dari refleksi ke tindakan.
Pengaruh Terhadap Gerakan Revolusioner
Pemikiran dan aksi Lenin memberikan dorongan besar bagi gerakan revolusioner di Rusia.
Kepemimpinannya dalam Revolusi Bolshevik pada Oktober 1917 membawa Lenin ke tampuk kekuasaan. Selain itu juga membuka jalan bagi pembentukan negara sosialis pertama di dunia. *(ar/at)
