Idealisme vs Realitas, Konflik Pandangan Plato dan Socrates Menilai Risiko Filsafat bagi Masyarakat
- Freepik
Menariknya, Plato tidak memberikan petunjuk dalam "Apology" bahwa ia memiliki keraguan terhadap cara hidup atau doktrin yang dipegang oleh Socrates.
Plato mengakui bahaya yang diakibatkan oleh Socrates tetapi juga mengagumi Socrates sekaligus menyatakan keyakinannya bahwa Socrates, setidaknya sebagian, bersalah melakukan impietas dan mengkorupsi para pemuda.
Dalam "Laws," Plato melalui pembicara utamanya mengagungkan Sparta dan Crete karena melarang pemuda mengkritik hukum-hukum komunitas mereka.
Pujian besar Plato untuk Socrates menjadi semakin mencolok karena ia menyadari mengapa Socrates dianggap berbahaya, sambil tetap mempercayai bahwa Socrates, meskipun bersalah, tetap patut dihormati.
Konflik Idealisme dan Realitas dalam Sejarah Filsafat
Melalui konflik pandangan antara Plato dan Socrates, kita melihat perdebatan abadi antara idealisme dan realitas.