Idealisme vs Realitas, Konflik Pandangan Plato dan Socrates Menilai Risiko Filsafat bagi Masyarakat

Idealisme vs Realitas, Konflik Pandangan Plato dan Socrates.
Sumber :
  • Freepik

Ilustrasi patung Plato dan nashkah Apology karyanya.

Photo :
  • Sqapo
Socrates dan Kebebasan Berbicara: Tinjauan atas Pengadilan dan Kehendak Rakyat Atensi

Menariknya, Plato tidak memberikan petunjuk dalam "Apology" bahwa ia memiliki keraguan terhadap cara hidup atau doktrin yang dipegang oleh Socrates.

Plato mengakui bahaya yang diakibatkan oleh Socrates tetapi juga mengagumi Socrates sekaligus menyatakan keyakinannya bahwa Socrates, setidaknya sebagian, bersalah melakukan impietas dan mengkorupsi para pemuda.

Ancaman Politik terhadap Socrates: Perspektif Keberlanjutan Demokrasi Athena pada Abad ke-4 SM

Dalam "Laws," Plato melalui pembicara utamanya mengagungkan Sparta dan Crete karena melarang pemuda mengkritik hukum-hukum komunitas mereka.

Pujian besar Plato untuk Socrates menjadi semakin mencolok karena ia menyadari mengapa Socrates dianggap berbahaya, sambil tetap mempercayai bahwa Socrates, meskipun bersalah, tetap patut dihormati.

Konflik Idealisme dan Realitas dalam Sejarah Filsafat

Socrates dan Lingkaran Skandal Keagamaan, Peran Intelektual dalam Krisis Demokrasi Athena

Melalui konflik pandangan antara Plato dan Socrates, kita melihat perdebatan abadi antara idealisme dan realitas.

Halaman Selanjutnya
img_title