Eirôneia dalam Kehidupan Socrates, Antara Sifat Menyamar dan Kepemimpinan Filosofis
- ist
Hal ini tercermin dalam beberapa dialog Plato di mana ia menunjukkan ketertarikan fisik pada pemuda-pemuda tersebut.
Namun, di balik sifatnya yang kompleks, tersembunyi kecenderungan untuk menyamarkan maksud dan tujuannya, yang dalam bahasa Yunani kuno disebut sebagai eirôneia.
Eirôneia, Sisi Tersembunyi Socrates
Eirôneia, atau penyamaran, merupakan fitur menonjol dalam kepribadian Socrates yang seringkali menimbulkan masalah dalam penafsiran terhadapnya.
Dalam dialog Plato, Socrates sering dituduh menggunakan eirôneia, sebuah teknik retoris yang membuat lawan bicaranya merasa frustrasi karena sulit memahami maksud sebenarnya.
Misalnya, dalam "Apology", Socrates mengakui bahwa ia telah mendapat reputasi sebagai orang yang tidak jujur, membuat lawan bicaranya meragukan niat baiknya.
Bahkan saat menghadapi tuduhan serius dalam pengadilan. Ia terlihat masih menggunakan eirôneia, membuat penafsiran atas kata-katanya menjadi sulit dilakukan.