10 Aspek Dasar dalam Ilmu Mantik

Ilustrasi Ilmu Mantik.
Sumber :
  • Unplash.com

Mindset – Bagi kalangan santri dan akademisi berlatarkan pendidikan Islam pastinya familiar dengan Ilmu Mantik

Aplikasi Mantik dalam Ilmu Ushul Fikih : Contoh dan Penjelasannya!

Sebelum membahas pengertian dari Ilmu Mantik, kita harus memahami aspek dasar dalam ilmu ini.

Syekh Hasan Darwis Al-Qusaini menjelaskan dalam Kitab Matan al-Sulam al-Mantiq karya Syekh Abdur-Rahman Al-Ahdhari terkati 10 mabda atau aspek dasar ilmu.

Aplikasi Ilmu Mantik dalam Ilmu Kalam : Contoh dan Penjelasannya!

Nadzom Mabadi

Photo :
  • Istimewa

Dalam nadzom tersebut disebutkan bahwa, dalam setiap disiplin ilmu memiliki sepuluh aspek dasar (mabda'). Sepuluh mabda tersebut diantaranya, pengertian (hadd), objeknya (maudhu'), kegunaanya (tsamarah). Selanjutnya, keutamaan (fadhl), hubungannya dengan ilmu lain (nisbah), peletak dasar/yang pertama menyusun (wadi'). Namanya (ism), Pengambilannnya (istimad), Hukum Mempelajarinya (hukum al-syari'), dan problematikanya (masail).

Bagaimana Aplikasi Ilmu Mantik dalam Tafsir Al-Quran? Berikut Contoh dan Penjelasannya!

Kesepuluh aspek dasar itu satu sama lain saling melengkapi. Barangsiapa mengetahui kesepuluh aspek dasar ilmu tersebut, dia akan memperoleh kemuliaan.

Kata mabda' adalah bentuk tunggal (mufrad), sedangkan jamaknya adalah mabadi. Dari segi bahasa, mabda' berarti tempat permulaan, dasar, pokok, atau asal.

Adapun secara istilah mabda' memiliki arti sesuatu yang menjadi dasar pengenalan pokok bahasan problematika ilmu.

Dengan demikian, yang dimaksud mabda' ilmu mantik adalah suatu pemaparan untuk mengetahui pokok permasalahan logika. Penempatannya pada awal pembahasan.

Setiap disiplin ilmu mempunyai sepuluh mabda (aspek dasar). 

Sepuluh aspek dasar tersebut biasanya para peneliti kalangan umat Islam selalu dipaparkan pada awal pembahasan. 

Sebagai suatu disiplin ilmu, ilmu mantik pun memiliki sepuluh aspek dasar. Sepuluh aspek dasar tersebut pun merujuk susunan dari sepuluh mabda yang telah dibahas sebelumnya.