Fenomena LCGC dari Mobil Murah yang Kini Semakin Mahal, Kenapa Bisa?

Fenomena LCGC dari Mobil Murah yang Kini Semakin Mahal.
Sumber :
  • Cakra Motor

Mindset – Mobil Low Cost Green Car atau disingkat LCGC saat ini menjamur di Indonesia. Mobil yang awalnya termasuk harga murah, namun kini semakin mahal. Kenapa bisa? Yuk simak penyebabnya!

Volvo XC40 Recharge PHEV: Klaim Konsumsi Bensin 0,7L/100 KM, Benarkah Semurah Itu?

Pada awal 2000-an, memiliki mobil di Indonesia masih dianggap sebagai simbol kemewahan.

Harga mobil yang tinggi membuat hanya segelintir masyarakat menengah ke atas yang mampu memilikinya. Namun, semua itu mulai berubah seiring waktu. 

Pajak Mobil di Indonesia 10 Kali Lebih Mahal dari Malaysia? Ini Faktanya!

Seiring dengan membaiknya ekonomi nasional, berbagai produsen mobil meluncurkan model dengan harga lebih terjangkau, hingga akhirnya lahirlah segmen Low Cost Green Car (LCGC) pada 2013.

LCGC hadir sebagai solusi mobil murah dengan harga awal yang sangat terjangkau, seperti Honda Brio Satya yang dibanderol mulai dari Rp106 juta dan Toyota Agya yang dijual di bawah Rp100 juta. 

AION V, Mobil Listrik Rp500 Jutaan dengan Fitur Mewah Layaknya Mobil Rp1 Miliar!

Fenomena ini membawa mobil dari simbol kemewahan menjadi barang biasa yang dimiliki banyak orang.

LCGC: Solusi Mobil Ramah Lingkungan yang Mulai Kehilangan Makna

Halaman Selanjutnya
img_title