Kata ‘Maneh’ untuk Seorang Gubernur, Pantaskah?

Ilustrasi Sopankah Kata Maneh?
Sumber :
  • freepik.com

Silaing dan sia juga merupakan kata ganti orang kedua. Silaing berasal dari silah aing dan Kamus Danadibrata memberi keterangan bahwa kata tersebut lazim digunakan terhadap orang yang sudah sangat akrab (conggah pisan).

Muhammadiyah Awards dan Launching Media, Langkah Inovatif PDM Ciamis di Milad Ke-112

Sementara kata sia, sebagaimana keterangan dalam kamus yang sama, digunakan di kalangan anak sekolah terhadap teman-teman atau digunakan terhadap orang yang usianya jauh di bawah si pengucap. 

Kedua, kata manéh juga bisa digunakan untuk menunjuk pada diri sendiri, contohnya frasa ngagantung manéh

Roadshow Kesehatan Tina Wiryawati, Jemput Bola untuk Warga Tanpa BPJS di Dapil Jabar XIII

Ngagantung manéh kalau dimaknai menggunakan pengertian pertama maka artinya adalah menggantung kamu, padahal frasa tersebut harus dimaknai menggunakan pengertian kedua, artinya (bunuh diri dengan cara) menggantung diri.

R.A. Danadibrata menyusun kamusnya dengan metode deskriptif, artinya dia melakukan penelusuran penggunaan kata-kata oleh orang-orang Sunda dalam kehidupan nyata. Kamus disusun selama 40 tahun dari tahun 1930—1973. 

Video Diduga Mirip Lydia Onic Viral di Medsos, Berikut 5 Fakta Selebgram E-Sport Ini!

Dengan demikian kita bisa menjadikan kamus tersebut pegangan penggunaan lema bahasa Sunda yang ada di dalamnya termasuk terkait etika penggunaannya secara adat.

Sopankah Kata Manéh dalam Komentar Sabil Fadilah?

Muhammad Sabil Fadilah dan Ridwan Kamil

Photo :
  • viva.co.id
Halaman Selanjutnya
img_title