Kata ‘Maneh’ untuk Seorang Gubernur, Pantaskah?

Ilustrasi Sopankah Kata Maneh?
Sumber :
  • freepik.com

Jadi, sopankah Muhammad Sabil Fadilah menggunakan kata manéh dalam komentar dia terhadap unggahan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil?

Dajjal Jadi Trending Topik di Twitter X, Ini Doa Agar Terhindar dari Fitnahnya

Sebagaimana sudah diberitakan oleh Mindset sebelumnya, guru honorer tersebut mengatakan bahwa dia sama sekali tidak bermaksud merendahkan atau tidak sopan terhadap Ridwan Kamil.

Selain itu, dia juga memandang Ridwan Kamil sosok yang ramah dan akrab di media sosial dengan para pengikutnya.

Mio Mirza Jadi Trending Topik di Twitter dan TikTok, Intip Spesifikasi Motor Yamaha Mio M3 125 Ini!

Menyinggung kata manéh, Muhammad Sabil Fadilah menyebut bahwa kata tersebut digunakan terhadap sesama (teman dekat). 

Merujuk kamus R.A. Danadibrata, aturan penggunaan kata manéh bukan sekadar “digunakan terhadap sesama (teman dekat)”, tetapi bahwa kata tersebut termasuk pronomina kasar yang setara dengan silaing dan sia.

Ingin Saldo DANA Rp100.000 Gratis? Ikuti Promo 2024 Ini Lalu Klaim Hadiahnya Setiap Hari!

Dengan kata lain, kata manéhsilaing, dan sia layak digunakan kepada 1. Orang yang dengannya kita sudah sangat akrab, 2. Kawan sebaya, atau 3. Orang yang usianya jauh di bawah kita. 

Sekarang mari kita lihat, apakah Muhammad Sabil Fadilah sangat akrab dengan Ridwan Kamil?

Ada memang beredar potret mereka saat Muhammad Sabil Fadilah mendukung Ridwan Kamil dalam Pilkada Jabar, tetapi momen tersebut sudah berlangsung lama dan tidak ada gambaran bahwa mereka masih sangat akrab saat komentar kata manéh itu dilontarkan. 

Halaman Selanjutnya
img_title