Kata ‘Maneh’ untuk Seorang Gubernur, Pantaskah?

Ilustrasi Sopankah Kata Maneh?
Sumber :
  • freepik.com

Manéh dalam Kamus Sunda dan Penggunaannya

100 Masjid Bersaing dalam Anugerah Masjid Ramah 2025, Ini Kriterianya!

Kamus Basa Sunda susunan R.A. Danadibrata

Photo :
  • Tokopedia

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah kata maneh seharusnya ditulis manéh karena huruf e pada kata tersebut dibaca seperti e pada kata tempe.

Bupati Ciamis Dukung Program Makan Bergizi Gratis: Langkah Konkret Cegah Stunting

Kata manéh sudah tercatat dalam Kamus Bahasa Sunda Jonathan Rigg, A Dictionary of the Sunda Language of Java yang terbit pada tahun 1862. Kamus Jonathan Rigg adalah kamus dwibahasa Sunda-Inggris. 

Dalam kamus tersebut dijelaskan bahwa kata manéh digunakan untuk merujuk diri atau diri sendiri. Disebutkan bahwa kata manéh juga sering digunakan untuk menjadi adjektiva penanda kepemilikan baik untuk orang kedua (your) ataupun orang ketiga (his dan her).

Tarling Ramadan di Eks-Kewedanaan Kawali, Bupati Ciamis Salurkan Rp 3,9 Miliar untuk Guru Ngaji, RT, dan RW

Jonathan Rigg memberi contoh manéhna yang bisa berarti diriku sendiri, dirimu sendiri, atau dirinya sendiri. Contoh lain adalah saha ngaran manéhna? yang diartikan what is your name?, siapa namamu? 

Mari kita merujuk kamus lain yang lebih kontemporer dan lengkap, yaitu Kamus Basa Sunda terlengkap karya leksikografer kelahiran Ciamis, R.A. Danadibrata. Kamus tersebut menyebutkan 2 makna kata manéh

Pertama, gaganti ngaran jelema kadua, silaing, sia (kata ganti orang kedua, silaing, sia). Untuk pengertian ini kamus tersebut memberi keterangan bahwa kata tersebut termasuk kata kasar. 

Halaman Selanjutnya
img_title