Memilih untuk Kebahagiaan

Cep Subhan KM.
Sumber :
  • Unplash.com - Mindset

Mindset – Memilih apa pun bukan sesuatu yang mudah, apalagi ketika pilihan tersebut berkaitan dengan sesuatu yang sangat penting. Setiap hari kita berhadapan dengan situasi ketika kita harus memilih, dari mulai hal-hal kecil seperti memilih pakaian untuk dikenakan, memilih menu makan, sampai hal-hal yang lebih besar seperti memutuskan hal-hal terkait bisnis. 

Apa Arti dan Perbedaan Quick Count, Real Count, dan Exit Poll dalam Pemilu Indonesia? Penting Tahu!

Apa sebenarnya yang membuat manusia cenderung sukar untuk memilih? Penyebabnya mungkin karena secara psikologis manusia selalu mengharapkan happy ending, hasil akhir bahagia.

Tindakan memilih adalah tindakan yang tidak terisolasi melainkan tindakan yang bertaut dengan situasi kedepan dalam relasi sebab akibat. 

Talkshow Kopdar TKN Fanta di Cilacap, Herlinawati dan Endah Cahya Bahas Pendidikan & Pemilu 2024

Dengan demikian, satu hal yang mempersulit kita untuk memilih adalah pertimbangan yang manakah dari pilihan kita yang akan menghasilkan kebahagiaan.

Semakin sulit kita menentukan kemungkinan hasil akhir akan semakin sulit pula kita menjatuhkan pilihan. 

Politik Dinasti dan MK: Tantangan Berat Bagi Elektabilitas Gibran Rakabuming

Kadang kala kesulitan itu berbanding lurus dengan besar atau kecilnya objek yang harus dipilih. Kita misalnya akan lebih sulit memutuskan memilih siapa calon presiden daripada memilih kemeja mana yang akan kita kenakan hari ini.

Penyebabnya karena jika dampak dari pilihan yang kedua hanya terarah pada diri kita sendiri dan hasilnya mudah ditebak, dampak dari pilihan yang pertama juga berkaitan dengan orang-orang lain satu negara dan hasilnya juga jauh lebih sulit ditebak. 

Halaman Selanjutnya
img_title