Mengapa Mengikuti Passion Bisa Menjebak Karir? Ini Penjelasan dari Buku Don't Follow Your Passion!

Buku Don't Follow Your Passion.
Sumber :
  • Ist

Hal ini menunjukkan bahwa mengikuti passion bisa membuat kita salah langkah dan mengorbankan peluang untuk menemukan karir yang lebih cocok dengan kemampuan dan kebutuhan pasar.

Penelitian: Passion Tidak Selalu Berhubungan dengan Karir

Davigo Dragon SL: Motor Listrik Rp21 Jutaan dengan Jarak Tempuh 200 KM, Worth It Banget?

Sebuah penelitian terhadap 539 mahasiswa di Kanada yang dikutip dalam buku ini menunjukkan bahwa hanya 4% passion mereka yang relevan dengan karir. Ini membuktikan bahwa tidak semua passion bisa dijadikan landasan karir. 

Newport berargumen bahwa kita sebaiknya lebih realistis dalam memetakan karir dengan mengembangkan keterampilan, bukan hanya berfokus pada apa yang kita sukai.

Menguasai Bidang Kerja Membangun Passion

Miranti Mayangsari Puji Mekanisme Musyawarah Majelis Syura: Optimistis PKS Kian Dekat dengan Rakyat

Menariknya, Newport mengungkapkan bahwa passion sering kali muncul belakangan, setelah seseorang menguasai bidang tertentu. 

Ini dikenal sebagai 'self-determination theory', yang menyatakan bahwa kepuasan dalam bekerja ditentukan oleh penguasaan, otonomi, dan keterkaitan sosial, bukan oleh passion sejak awal. 

Halaman Selanjutnya
img_title
Baznas Gandeng KNEKS Bangun Ekosistem Keuangan Syariah Desa, Kabupaten Ciamis Jadi Percontohan