Apakah Artificial Intelligence (AI) Dapat Meniru Fleksibilitas Memori Manusia?

Ilustrasi Artificial Intelligence (AI).
Sumber :
  • Ist

Mind-Wandering: Kekuatan yang Tak Tertiru oleh AI 

Serangan Siber Ganda, Internet Archive Lumpuh Akibat DDoS dan Kebocoran Data

Salah satu aspek paling menarik dari otak manusia adalah kecenderungan kita untuk mengalami **mind-wandering**, atau pikiran yang melantur.

Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa pikiran kita melantur sekitar 50 persen dari waktu kita terjaga.

Intel Core Ultra 200S Resmi Dirilis, Peningkatan Gaming 28 Persen Berkat GPU Xe Terintegrasi

Pada pandangan pertama, hal ini tampak tidak efisien, tetapi kenyataannya, mind-wandering memainkan peran penting dalam proses pengambilan keputusan, perencanaan, dan kreativitas.

Ketika pikiran kita melantur, kita sering kali mensimulasikan skenario masa depan, seperti wawancara kerja atau rencana liburan, yang membantu kita bersiap untuk berbagai kemungkinan. Proses ini juga membantu kita menghasilkan ide-ide kreatif atau solusi untuk masalah yang sedang dihadapi.

Google Wajib Buka Play Store untuk Pesaing, Epic Games dan Lainnya Bisa Masuk!

Namun, AI tidak dirancang untuk mengalami mind-wandering. AI berfungsi untuk menyelesaikan tugas yang ditentukan dengan fokus penuh, tanpa adanya "gangguan" dari proses berpikir di luar tujuan yang ada.

Jika kita ingin AI menjadi lebih manusiawi, kita harus mempertimbangkan untuk meniru fungsi seperti ini.

Halaman Selanjutnya
img_title