Apakah Artificial Intelligence (AI) Dapat Meniru Fleksibilitas Memori Manusia?
- Ist
Tekno, Mindset – Dalam beberapa tahun terakhir, Artificial Intelligence (AI) telah mengalami perkembangan pesat, namun masih ada satu pertanyaan penting: bisakah AI meniru fleksibilitas memori manusia?
Meskipun AI sudah mampu mengatasi banyak tantangan teknis, memori manusia tetap lebih kompleks dan dinamis dibandingkan dengan sistem yang ada.
Dalam artikel ini, kita akan menggali perbedaan mendasar antara memori manusia dan AI, serta potensi masa depan teknologi dalam meniru fungsi otak manusia.
Memori AI vs Memori Manusia: Perbedaan Fundamental
MMenguti opini Moshe Bar dalam Psycology Today, menerangkan bahwa algoritma yang mendasari AI bersifat deterministik.
Artinya, untuk setiap input A, AI akan selalu memberikan output B. Hal ini berakar dari prinsip bahwa memori komputer harus stabil dan dapat diandalkan.