4 Efek Nonton Film Porno terhadap Relasi dengan Pasangan

Ilustrasi. Menonton Film Porno
Sumber :
  • Pixabay / Sam Williams

Mindset –Yunita Sari atau YS, ibu muda yang menjadi tersangka melakukan tindakan cabul terhadap 17 anak di Jambi, merupakan kolektor foto dan film porno. Apakah memang menonton film porno menimbulkan efek signifikan terhadap seksualitas kita?

Ternyata Begini Modus Andy Wahab, Bikin Karina Dinda Lestari Mau Penuhi Nafsu Birahinya

Selama ini ada banyak keyakinan salah kaprah yang beredar luas terkait video porno. Misalnya, para penggemar video porno biasanya berdalih mereka menonton video porno hanya sebagai hiburan atau selingan, sama seperti kita sesekali pergi ke bioskop. 

Sebagian yang lain berdalih bahwa video porno bisa memberi stimulan untuk hubungan seksual mereka dengan pasangan. 

Profil Andy Wahab, Dokter - Mahasiswa Unhas yang Selingkuhi Istri Polisi, Karina Dinda Lestari

Berikut Mindset sajikan 4 efek utama kebiasaan menonton film porno terhadap seksualitas kita, khususnya relasi seksual kita dengan pasangan.  

1. Menyebabkan Kita Lebih Agresif Terkait Seksualitas

Ilustrasi. Agresif soal Seks.

Photo :
  • Unsplash @charlesdeluvio
Profil dan Akun IG Karina Dinda Lestari, Dokter Istri Polisi yang Viral Selingkuh dengan Mahasiswa

Salah satu mitos yang biasa diyakini secara salah kaprah adalah bahwa film porno itu hanya hiburan. Sama seperti film-film lain yang kita tonton, film porno tidak memengaruhi kehidupan riil. 

Mitos tersebut jelas keliru, Sobat Mindset. Manusia belajar melalui observasi. Otak kita mengolah informasi dan mewujudkan informasi itu menjadi tindakan melalui proses imitasi. 

Dengan kata lain, fakta bahwa kita sadar film hanya bikinan yang melibatkan aktingdan kepura-puraan tidak berarti otak kita akan gagal mengolah informasi dari film dan kemudian menirunya.

Supaya laris, film porno cenderung menyediakan tema-tema hubungan seksual tabu dan hal itulah yang kemudian cenderung ditiru oleh penonton untuk dipraktikkan dalam kehidupan nyata. 

Baca juga 

2. Mengurangi Kesetiaan Terhadap Komitmen

Ilustrasi. Ketidaksetiaan terhadap komitmen.

Photo :
  • Pixabay / mohamed_hassan

 

Pernah mendengar orang menyatakan bahwa selingkuh adalah kebutuhan wajar manusia atau selingkuh adalah selingan yang wajib supaya relasi dengan pasangan yang mencapai titik jenuh kembali hangat, Sobat Mindset?

Kesetiaan yang rendah terhadap komitmen merupakan salah satu efek paling umum dari kebiasaan menonton film porno. Film porno sangat memengaruhi pandangan kita tentang pasangan dan relasi dengannya. 

Berhubung film porno dibuat untuk memberi makan fantasi yang lapar, maka berbagai tindakan seksual yang merendahkan pasangan merupakan hal biasa. Perselingkuhan, gonta-ganti pasangan, tukar pasangan, lazim ditayangkan.

Efeknya, penonton dibuat secara taksadar meyakini bahwa tindakan-tindakan tersebut merupakan sesuatu yang lazim dipraktikkan dalam kehidupan nyata. 

Banyak menonton film porno membuat kita meyakini bahwa melakukan hubungan seksual dengan orang selain pasangan kita merupakan hal lumrah. 

Dalam tingkatan yang parah, pecandu film porno biasanya justru merasa heran atau bahkan mengejek orang yang setia terhadap pasangannya. 

3. Mengurangi Interaksi Nyata

Ilustrasi. Menghabiskan waktu sendirian.

Photo :
  • Unsplash @nihthu

Manusia adalah makhluk sosial dan karena itu dia membutuhkan pasangan, membutuhkan berinteraksi dengan orang-orang. Kebutuhan kita menonton film umumnya berada dalam takaran wajar sebagai hiburan sesekali. 

Akan tetapi tidak demikian halnya dengan kebutuhan menonton film porno bagi orang yang sudah kecanduan. Efek kecanduan yang ditimbulkan oleh film porno jauh di atas jenis-jenis film lainnya.

Hal tersebut disebabkan kemampuan film porno untuk memberi pemuasan bagi fantasi seksualitas. Orang yang terlanjur kecanduan menonton film porno akan terus terdorong untuk mencari film porno lain yang memberi dosis pemuasan lebih tinggi. 

Dengan kata lain, waktu kita kemudian akan semakin banyak pula dilakukan untuk mencari dan menonton film porno daripada berinteraksi nyata dengan pasangan ataupun orang banyak. 

4. Membuat Relasi dengan Pasangan Menjadi Dingin

Ilustrasi. Tidak puas terhadap pasangan.

Photo :
  • Pixabay / mohamed_hassan

Film porno bisa menjadi bahan ajar seksualitas dengan pasangan supaya tidak membosankanFilm porno membuat relasi seksual dengan pasangan menjadi panas?

Ungkapan-ungkapan semacam itu adalah omong kosong, Sobat Mindset. Orang yang suka menonton film porno akan cenderung membandingkan perilaku seksual di dalam film dengan yang dia alami dalam kehidupan nyata.

Bukan hanya itu, bahkan dia juga akan mulai membandingkan anatomi tubuh karakter dalam film dengan anatomi tubuh pasangannya. 

Dari situlah biasanya muncul benih ketidakpuasan. Film porno dibuat dengan tujuan memberi makan fantasi dan karena itu berbagai hal di dalamnya dibuat sempurna. 

Baca juga

Yang paling umum misalnya, karakter pria dalam film porno memiliki ukuran alat kelamin besar, sementara karakter wanitanya memiliki bentuk tubuh sangat seksi. Durasi melakukan hubungan seksual juga dibuat sangat lama dan ekspresi kepuasan disajikan dengan berlebihan.

Karena seringnya menonton semua itu, kita kemudian akan cenderung menganggap semua itulah yang lazim. Efeknya, kita akan membandingkan dengan pasangan kita dan dengan aktivitas seksual kita lalu menganggap pasangan kita dan aktivitas seksual kita tidak memiliki semua itu. 

Pada momen itu kita melupakan bahwa karakter-karakter dalam film porno adalah hasil casting. Dengan kata lain, kelebihan anatomi tubuh mereka justru merupakan sesuatu yang di atas normal dan hanya sedikit orang yang seperti itu.

Sementara terkait durasi hubungan seksual, kita melupakan bahwa film merupakan gabungan pengambilan gambar dalam waktu yang berbeda-beda.

Dengan kata lain, durasi yang panjang tersebut sebenarnya tidak terjadi dalam satu waktu, melainkan adegan pada waktu berbeda yang disambung-sambungkan seolah semua itu masih merupakan satu adegan sama pada waktu yang sama. 

Jadi, film porno membuat kita dan pasangan kita belajar hubungan seksualitas? Omong kosong, Sobat Mindset, satu-satunya yang kita dapatkan hanya perasaan tidak puas terhadap pasangan kita.