Penyakit Lupus: Memahami dan Mengatasi Penyakit Autoimun yang Kompleks

Penyakit Lupus: Memahami dan Mengatasi Penyakit Autoimun.
Sumber :
  • Alodokter

Kesehatan, MindsetLupus, atau dikenal juga sebagai lupus eritematosus sistemik (SLE), merupakan penyakit autoimun yang serius dan kompleks. Penyakit ini dapat memengaruhi berbagai organ dan sistem dalam tubuh.

Hukum Suntik Saat Puasa? Ini 3 Pendapat Berbeda Para Ulama Fiqh

Lupus terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan organ tubuh sehat secara keliru, menyebabkan peradangan dan kerusakan.

Meskipun penyebab pasti lupus belum diketahui dengan jelas, namun faktor genetik dan lingkungan diduga berperan dalam perkembangan penyakit ini.

Mengapa Kurma Jadi Pilihan Saat Berbuka Puasa Ramadan? Ternyata Khasiatnya Luar Biasa

Lupus lebih sering terjadi pada wanita, terutama pada usia subur, walaupun pria dan anak-anak juga dapat terkena lupus.

Gejala Penyakit Lupus

Gejala lupus dapat bervariasi dari ringan hingga parah, dan seringkali sulit untuk didiagnosis karena mirip dengan gejala penyakit lain.

Revolusi Persalinan Caesar, Mengenal Metode Enhanced Recovery After Caesarean Surgery ‘ERACS’

Gejala umum lupus meliputi kelelahan yang berlebihan, ruam kulit yang sensitif terhadap sinar matahari, nyeri sendi dan otot, demam, gangguan pada sistem pernapasan dan pencernaan, serta gangguan pada sistem saraf.

Gejala-gejala ini dapat muncul dan menghilang dalam episode yang disebut flare, yang dapat terjadi dalam periode yang berbeda-beda.

Diagnosis lupus didasarkan pada riwayat medis, pemeriksaan fisik, serta hasil tes laboratorium yang melibatkan pemeriksaan darah dan urin.

Beberapa tes khusus seperti tes antibodi dan tes inflamasi juga dapat dilakukan untuk membantu mengonfirmasi diagnosis.

Pengobatan Lupus

Pengobatan lupus bertujuan untuk mengendalikan gejala, mencegah kerusakan organ, dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

Pengobatan biasanya melibatkan penggunaan obat-obatan antiinflamasi, kortikosteroid, imunosupresan, dan obat pengatur kekebalan lainnya.

Selain itu, penting untuk mengelola stres, menjaga pola makan sehat, beristirahat yang cukup, serta menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan.

Penting untuk diingat bahwa lupus bersifat individual, dan setiap pasien dapat mengalami pengalaman yang berbeda.

Pemantauan dan perawatan jangka panjang oleh tim medis yang terdiri dari dokter spesialis dalam penyakit autoimun, seperti reumatologis, sangat dianjurkan untuk mengelola lupus secara efektif.

Dukungan Sosial Penting untuk Psikologis Pengidap Lupus

Selain pengobatan medis, dukungan sosial dan psikologis juga penting bagi penderita lupus. 

Bergabung dalam kelompok dukungan atau mencari dukungan dari teman, keluarga, dan komunitas dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas hidup.

Dalam hal pencegahan, karena penyebab lupus belum diketahui secara pasti, sulit untuk menghindari risiko terkena penyakit ini.

Namun, menjaga gaya hidup sehat dengan pola makan seimbang, olahraga teratur dapat meminimalisir terkena penyakit lupus ini.