Sejarah Perkembangan Ilmu Politik dari Sebelum Masehi Sampai Zaman Modern
- Unplash.com
Indonesia pun memiliki karya tulis yang membahas sejarah kenegaraan pada kitab Negarakertagama dan Babad Tanah Jawi. Kitab ini telah ada dan ditulis pada masa Majapahit, tepatnya sekitar abad ke-13 dan ke-15 Masehi .
Kesusastraan di wilayah Asia terkait ilmu politik mengalami kemunduran pada akhir abad ke-19. Hal ini disebabkan imperialisme dari barat yang mendesak masuknya pemikiran Barat. Negara barat tersebut diantaranya Inggris, Jerman, Amerika Serikat, dan Belanda.
Sejarah Perkembangan Ilmu Politik Negara Barat
Negara-negara Eropa seperti Jerman, Austria dan Prancis telah mengenal bahasan mengenai politik dari abad ke-18 dan ke 19. Meski bahasan politik pada masa itu masih banyak dipengaruhi oleh ilmu hukum. Sehingga fokus perhatiannya adalah negara.
Ilmu Negara (Staatslehre) di Inggris pembahasan terkait politik dianggap termasuk filsafat, terutama moral philosophy. Pembahasan ilmu politik di negara tersebut tidak lepas dari sejarah. Dengan didirikan Ecole Libre des Science Politiques di Paris (1870) dan London School of Economics and Political Science (1895), ilmu politik mulai dianggap sebagai disiplin tersendiri. Sehingga mendapat tempat pada kurikulum Perguruan tinggi.
Namun demikian, pengaruh dari ilmu hukum, filsafat dan sejarah dalam ilmu politik masih terasa sampai Perang Dunia II.