Mengapa Dajjal Disebut Al-Masih? Ini Penjelasan Perspektif Islam
Mindset – Sebuah kebenaran yang sering terlupakan adalah esensi dari sebuah nama. Begitu juga dengan Dajjal, yang sering disebut Al-Masihid-Dajjal dalam ajaran Islam. Tapi mengapa Dajjal disebut Al-Masih?
Penjelasannya mencakup banyak dimensi, dan dari perspektif Islam, memahami esensi ini penting untuk menghindari jebakan kekeliruan.
Djelaskan dalam buku Dajjal, Yajuj dan Majuj karya Maulana Muhammad Ali menerangkan, Dajjal, dalam tradisi Islam, adalah sosok yang dipenuhi dengan fitnah dan kebohongan.
Namun, julukan "Al-Masih" yang dilekatkan padanya bukanlah tanpa alasan. Ini adalah panggilan yang dipinjam dari nama seorang nabi suci, 'Isa (Yesus) dalam Islam. Mengapa demikian?
Dalam ajaran Islam, 'Isa (Yesus di Kristen) dianggap sebagai salah satu nabi yang diutus Allah, memiliki kedudukan yang mulia dan murni.
Allah memberikan julukan "Al-Masih" kepada 'Isa sebagai penghormatan atas kesucian dan keberkahan-Nya.
Namun, ironisnya, Dajjal kemudian mengambil julukan ini untuk kepentingan yang bertentangan dengan ajaran sejati 'Isa.