Mengapa Dajjal Disebut Al-Masih? Ini Penjelasan Perspektif Islam
Ilustrasi Dajjal yang menjadi trending topik di X Twitter.
- Ist
Sebagai "Al-Masih", 'Isa mengajarkan monotheisme, bahwa hanya Allah yang layak disembah.
Namun, Dajjal mengklaim kedaulatan ilahi, menyimpang dari ajaran tersebut dengan menyatakan dirinya sebagai tuhan.
Selanjutnya, 'Isa mengajarkan bahwa semua nabi adalah hamba Allah yang tulus, sedangkan Dajjal mengutuk mereka sebagai berdosa. Ini adalah upaya untuk menyesatkan umat dengan mencoreng citra para nabi.
Dalam ajaran 'Isa, setiap individu bertanggung jawab atas perbuatannya, tetapi Dajjal menggantikan konsep ini dengan klaim bahwa penebusan dosa sudah dilakukan oleh seorang "Putra Allah", mengaburkan tanggung jawab individual.
Ilustrasi Dajjal
- Pixabay / GDJ
Ada pula perbedaan dalam pandangan terhadap kekayaan; 'Isa menekankan pentingnya spiritualitas atas materi. Sementara Dajjal mempromosikan penumpukan harta.