Benarkah Ada Nabi yang Menghalalkan Minuman Keras dan Seks Bebas?

Ilustrasi Seks Bebas
Sumber :
  • freepik.com

MindsetSeks bebas atau free sex sudah terjadi sejak zaman Nabi Nuh as. Nabi Nuh diutus ke keturunan perkawinan silang keturunan Nabi Syits dan Qabil. 

Sebab Gempa Bumi Menurut Legenda Klasik Islam, Konon Gara-Gara Iblis

Hasil perkawinan silang itu kemudian mengembangkan agama sendiri berupa penyembahan patung para pendahulu yang saleh. Selain itu, ritual ibadah mereka juga dibarengi bunyi musik dan seks bebas di tempat umum. 

Sementara itu, terkait minuman keras, ada kisah Iblis yang mencuri benih pohon anggur dari bahtera Nabi Nuh. Setelahnya iblis melakukan ritual yang membuat minuman keras memberi efek buruk pada siapa pun yang meminumnya. 

8 Pintu Surga dan 8 Golongan yang Berhak Masuk Menurut Kitab Nusantara

Syariat agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw. jelas melarang baik minuman keras maupun seks bebas. 

Pengharaman minuman keras dalam Islam dilakukan berangsur-angsur sesuai dengan bimbingan wahyu. Minum minuman keras sudah membudaya pada masa itu sehingga melarangnya secara frontal akan sangat memberatkan. 

30 Buah-buahan Pertama di Bumi Turun Bersama Adam, Apa Saja?

Sementara itu, berbeda dengan larangan minum minuman keras, larangan zina atau seks bebas turun langsung secara tegas.

Memang meski prostitusi sudah ada pada masa pra-Islam di Arab dan ada beberapa suku yang memiliki adat buruk terkait relasi pria dan wanita, tetapi zina tetap dipandang oleh sebagian suku lain di Arab sebagai tindakan tercela bahkan pada zaman pra-Islam.   

Akan tetapi benarkah ada nabi yang pernah menghalalkan minuman keras dan seks bebas?

Ilustrasi. Peminum Miras.

Photo :
  • freepik.com

Pada zaman Nabi Muhammad saw. ada seorang dari suku Bani Hanifah di Yamamah bernama Maslamah bin Habib. Di kemudian hari dia memproklamirkan diri sebagai nabi. 

Padahal, tidak ada lagi nabi setelah Nabi Muhammad saw, beliau adalah nabi terakhir. Maslamah kemudian lebih terkenal dalam sejarah sebagai Musailamah Al-Kadzdzab atau Musailamah si Tukang Dusta. 

Merujuk pada riwayat dalam Sirah Nabawiyyah karya Ibnu Katsir, di antara ajaran Musailamah Al-Kadzdzab untuk menarik para pengikutnya adalah menghalalkan minum minuman keras dan seks bebas. 

Bukan hanya itu, Musailamah juga memberikan dispensasi bagi para pengikutnya untuk tidak melaksanakan salat Asar seumur hidup mereka. 

Dispensasi itu menurut dia adalah mahar pernikahan dia dengan nabi perempuan palsu yang juga terkenal dalam sejarah, yaitu Sajjah binti al-Harits. 

Selain itu, di Indonesia sendiri pernah ada orang yang mengaku nabi dan menghalalkan seks bebas, yaitu Dedi Mulyana atau Eyang Ended dari Banten. Sebagaimana Musailamah dan Syajjah, Eyang Ended juga seorang dukun.

Demikian kisahnya, Sobat Mindset. Memang benar ada nabi-nabi yang menghalalkan minuman keras dan seks bebas, tetapi mereka semua hanya nabi-nabian atau nabi palsu.