Galileo Galilei, Ilmuan Besar Italia yang Merevolusi Ilmu Astronomi dan Metode Ilmiah
- Stock Montage/Getty Images
Namun, reputasinya terus meningkat, dan pada tahun yang sama, ia diundang untuk memberikan dua kuliah di Accademia Fiorentina, kelompok sastra bergengsi, tentang susunan dunia dalam "Inferno" karya Dante.
Ia juga menemukan teorema yang canggih tentang pusat gravitasi yang mendapat pengakuan di kalangan matematikawan.
Pada tahun 1589, Galileo memperoleh kursi matematika di Universitas Pisa. Dimana ia melakukan eksperimen menjatuhkan benda-benda berat dari Menara Miring terkenal, membuktikan bahwa kecepatan jatuhnya tidak proporsional dengan beratnya, sebagaimana diklaim oleh Aristoteles.
Namun, serangan Galileo terhadap Aristoteles membuatnya tidak populer di kalangan rekan-rekannya, dan kontraknya tidak diperpanjang pada tahun 1592.
Meskipun mengalami masalah keuangan, Galileo mendapatkan kursi matematika di Universitas Padua pada tahun yang sama.
Di sana, ia terus mengembangkan penelitian tentang gerak.
Pada tahun 1609, ia menemukan bahwa jarak yang jatuh oleh suatu benda proporsional dengan kuadrat waktu yang telah berlalu (hukum jatuh benda).