Galileo Galilei, Ilmuan Besar Italia yang Merevolusi Ilmu Astronomi dan Metode Ilmiah
Senin, 12 Februari 2024 - 14:38 WIB
Sumber :
- Stock Montage/Getty Images
Revolusi Teleskopis Galileo Galilei dan Kontroversi Heliokentrisme
Pada tahun 1609, Galileo mendengar tentang penemuan teleskop di Belanda dan segera membangun versi yang lebih baik.
Dengan teleskop ini, ia membuat pengamatan revolusioner tentang langit, termasuk empat bulan terbesar Jupiter, yang sekarang dikenal sebagai bulan Galilei.
Pengamatan teleskopis Galileo mendukung model heliosentris Copernicus, di mana Bumi dan planet-planet bergerak mengelilingi Matahari.
Namun, pandangannya ini menimbulkan kontroversi dengan Gereja Katolik, yang mendukung model geosentris Aristoteles.
Pada akhirnya, pada tahun 1632, Galileo dituduh oleh Inkuisisi dan dipaksa untuk mencabut pendapat heliosentrisnya.
Warisan dan Pengaruh Galileo Galilei Terhadap Pengetahuan Modern
Halaman Selanjutnya
Meskipun menghadapi kontroversi, Galileo Galilei terus memberikan kontribusi besar pada ilmu pengetahuan.