3 Konsekuensi Hukum Bagi Umat Islam yang Tidak Melaksanakan Puasa Ramadan
Senin, 18 Maret 2024 - 08:47 WIB
Sumber :
- Freepik
Mindset – Puasa Ramadan merupakan salah satu kewajiban utama bagi umat Islam yang mampu melaksanakannya. Namun, bagi yang tidak dapat berpuasa dengan alasan tertentu, Islam memberikan konsekuensi hukum yang harus dipahami.
Baca Juga :
Assassin's Creed Mirage Hadir di Steam, Bawa Nostalgia Parkour dan Aksi Stealth di Baghdad
Melansir buku Fiqh Puasa, Lailatul Qadar dan Zakat Fitrah karya Dr. Hairul Hudaya, berikut tiga konsekuensi hukum yang perlu diperhatikan bagi mereka yang tidak melaksanakan puasa Ramadan:
Konsekuensi Hukum Bagi Umat Islam yang Tidak Melaksanakan Puasa Ramadan
1. Kafarah
Bagi mereka yang melakukan hubungan intim di siang hari Ramadan tanpa alasan yang dibolehkan, seperti sakit atau dalam perjalanan, wajib membayar kafarah.
Kafarah ini termasuk di antara bentuk ekspiasi atas pelanggaran tersebut. Hal ini sejalan dengan prinsip tegaknya nilai-nilai moral dalam menjalankan ibadah puasa.
2. Qadha
Halaman Selanjutnya
Umat Islam yang tidak dapat berpuasa karena alasan tertentu, seperti sakit, hamil, atau menyusui, diwajibkan untuk mengqadha puasa yang ditinggalkan tersebut di hari-hari lain setelah Ramadan berakhir.