Unik! 24 Esai Sepak Bola Karangan Cak Imin
- viva.co.id
Maka dari pengetahuan tentang lanskap sepak bola, kita diajak merenung ke ranah-ranah yang tak terduga.
Dalam satu esai misalnya Cak Imin membahas soal penjaga gawang, kemudian mengibaratkan peran kiai dalam ranah sosial politik Indonesia sebagai seorang penjaga gawang.
Artinya, kiai tidak pernah maju ke depan kecuali dalam kondisi darurat. Posisi kiai adalah benteng pertahanan nilai-nilai keislaman dan juga konsep negara bangsa.
Contoh lain, menyoroti beragamnya latar belakang etnis, kultur, dan agama para pemain sepak bola dalam sebuah tim nasional, Cak Imin menautkannya pada konsep pluralitas agama, etnis, kepercayaan, dan bahasa yang menopang republik ini.
Artinya, belajar dari sepak bola, pluralitas tersebut tidak mematikan gerak dan tidak perlu diseragamkan, melainkan justru menguatkan cita-cita kolektif berbangsa dan bernegara.
Masih banyak lagi contoh-contoh lain perenungan sederhana perihal kondisi sosial politik yang Cak Imin petik dan jelaskan secara sederhana dari pengamatan kritisnya terhadap sepak bola.
Hal tersebut membuat esai-esai sepak bola Cak Imin tetap relevan untuk dibaca kapan pun meski esai-esai tersebut pertama kali diterbitkan pada tahun 2006.